MEDAN, KOMPAS.com - Proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Kota Medan tak kunjung dimulai.
Padahal, Kota Medan sudah keluar dari daftar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 sejak dua pekan lalu.
Saat ini, status PPKM di Medan turun lagi ke level 2, setelah dua pekan terakhir berstatus level 3.
Baca juga: PPKM Medan Turun ke Level 2, Begini Respons Wali Kota Bobby Nasution
Adapun salah satu aktivitas yang dilakukan penyesuaian adalah soal sekolah tatap muka.
Sejak penerapan PPKM level 3 pada dua pekan lalu, Wali Kota Medan Bobby Nasution sebenarnya sudah mengizinkan sekolah-sekolah melaksanakan PTM terbatas.
Namun, hal itu belum diimplementasikan sepenuhnya.
Baca juga: Wali Kota Medan Bobby Nasution Izinkan Belajar Tatap Muka Terbatas
Bobby sendiri menginginkan agar PTM di Medan bisa berjalan serentak di seluruh jenjang pendidikan.
Untuk mengimplementasikan hal itu, pihaknya masih berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
"Namun kemarin saya sampaikan dalam rapat itu, juga tentang tatap muka tetap harus berkoordinasi dengan Provinsi (Pemprov Sumut). Karena jangan pula SD, SMP, kita buka tatap muka SMA-nya. Kalau bisa serentak," kata Bobby saat meninjau vaksinasi di Kecamatan Medan Johor, Selasa (5/10/2021).
Untuk pelaksanaan PTM ini, Bobby Nasution mengaku sudah berkoordinasi dengan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.
Begitu juga, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Medan berkoordinasi dengan Disdik Sumut.
Hal ini bertujuan agar pelajar yang melaksanakan PTM terlindungi dari Covid-19 saat di sekolah hingga di luar sekolah.
"Kata Pak Gubernur tadi pagi, menyatakan silahkan untuk melakukan tatap muka apabila mau dilakukan dulu SMP. Kami Pemerintah Kota Medan memperbolehkan. Mekanismenya, akan kami lanjuti lebih terperinci lagi. Karena, ini menyangkut keselamatan anak-anak kita," sebut Bobby Nasution.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.