Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Siswa Positif Covid-19, PTM Terbatas di SD Bantul Timur Dihentikan

Kompas.com - 05/10/2021, 17:28 WIB
Markus Yuwono,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas di salah satu Sekolah Dasar di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, terpaksa dihentikan menyusul satu siswa terpapar Covid-19.

Pelaksanaan PTM terbatas akan kembali dilakukan bisa petugas selesai melakukan tracing kontak.

Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul Edy Sutrisno menyampaikan, kasus bermula dari seorang wali murid kelas I terkonfirmasi Covid-19.

"Orangtua tersebut positif tapi nekat mengantarkan anaknya ke sekolah," kata Edy saat dihubungi wartawan, Selasa (5/10/2021).

Baca juga: Enam Siswa Positif Covid-19, PTM 1 Sekolah di Salatiga Dihentikan Sementara

Dijelaskan Edy, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul kemudian melakukan tracing kepada kontak erat sebanyak 15 orang.

Pelaksanaan PTM dihentikan sementara sambil menunggu hasil swab belasan orang tersebut.

Untuk mengantisipasi kejadian tak terulang, Disdikpora membuat surat edaran agar tidak memberikan izin bagi siswa yang terpapar Covid-19.

"Akan dilakukan tes secara berkala kepada siswa untuk memastikan tidak ada yang terkonfirmasi positif," ucap Edy.

Kepala Disdikpora Bantul Isdarmoko berharap sekolah yang melaksanakan PTM untuk lebih memperketat penerapan protokol kesehatan.

"Protokol kesehatan dilakukan dengan ketat dapat mencegah kemungkinan adanya klaster sekolah," ucap dia.

Baca juga: Berawal 1 Siswa Demam Saat PTM, Terbongkar 54 Siswa Positif Covid-19

Kepala Sekolah SD Kapanewon (Kecamatan) Bantul Timur Wening Nurdiyah mengatakan, salah satu murid diketahui terkonfirmasi positif tanggal 25 September 2021, dan diketahui sekolah pada 28 September 2021.

"Tanggal 29 (September 2021) dilakukan tracing terhadap 15 orang dan hasilnya keluar semua hari Sabtu (2/10/2021), untuk hasilnya negatif semua," kata Wening.

Adapun untuk kondisi murid yang terkonfirmasi positif tidak bergejala dan melakukan isolasi mandiri.

Saat ini hampir selesai isolasi mandiri, dan pihaknya baru bisa melaksanakan PTM Senin mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com