Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pemuda Berlari ke Jembatan Cirahong, lalu Lompat hingga Tewas

Kompas.com - 05/10/2021, 12:32 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial AR (29) lompat dari atas Jembatan Cirahong, Manonjaya, Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (5/10/2021).

Warga Kelurahan Panyingkiran, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya itu langsung tewas seketika.

Seorang saksi mata bernama Abah (60) mengatakan, peristiwa pada sekitar pukul 09.00 WIB itu terjadi begitu cepat dan disaksikan banyak orang.

Baca juga: Seorang Pria Loncat dari Jembatan Cirahong, Proses Evakuasi Dramatis

Pemuda itu awalnya datang dan memarkirkan motornya di dekat warung warga.

Selanjutnya, pemuda itu langsung berlari ke atas rel Jembatan Cirahong yang biasa dipakai lintasan kereta api.

AR langsung lompat dari ketinggian sekitar 80 meter, dan jatuh ke bebatuan di bawah jembatan.

"Tidak berkata apa-apa, (tidak) bilang nitip motor atau apa, dia langsung lari ke atas jembatan yang ada relnya. Dia langsung loncat dan tewas di bawah. Tinggi lebih dari 80 meter itu," kata Abah kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa.

Baca juga: Mulai Agustus, Jembatan Cirahong Kembali Dibuka untuk Pejalan Kaki dan Kendaraan Roda Dua

Abah bersama warga sekitar tidak mengenali identitas pemuda tersebut, dan diyakini bukan warga sekitar.

Pemuda itu diduga sengaja dan sudah merencanakan akan mengakhiri hidupnya dengan cara lompat dari atas Jembatan Cirahong.

"Soalnya tidak nongkrong dulu, tapi tiba di lokasi, berlari, dan langsung loncat begitu saja. Kita melihat semua di sini, Pak, perbuatan korban itu. Makanya, ini siapa, saya tidak kenal," kata Abah.

Warga sekitar langsung melaporkan kejadian ini kepada polisi.

Tim Inafis Polresta Tasikmalaya langsung menuruni sungai dengan peralatan penyelamatan lengkap untuk proses evakuasi.

Petugas mendapatkan beberapa kartu identitas atas nama korban mulai dari KTP, SIM dan kartu Jamsostek.

Jenazah korban saat ini sudah berada di ruang kamar mayat RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya.

Kejadian ini bukan yang pertama kali.

Sejumlah aksi bunuh diri pernah terjadi di Jembatan Cirahong.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:

Gerakan "Into The Light"

Facebook: IntoTheLightID
Twitter: @IntoTheLightID
Email: intothelight.email@gmail.com
Web: intothelightid.wordpress.com

Save yourself

Facebook: Save Yourselves
Instagram: @saveyourselves.id
Line: @vol7047h
Web: saveyourselves.org

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Regional
Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Regional
Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com