Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Keluarga yang Tinggal di Poskamling Akhirnya Dipindahkan Sementara

Kompas.com - 05/10/2021, 12:09 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Satu keluarga yang tinggal di Poskamling Kelurahan Baratan Kecamatan Patrang akhirnya dipindahkan pada Selasa (5/10/2021).

Satu keluarga itu adalah Zahra Fitriani (9), Salsabila Putri Aini (8) dan ayahnya, M Solehuddin (32).

Pemindahan dilakukan usai pihak Muspika Kecamatan Patrang bersama anggota DPRD Jember David Handoko Seto mendatangi Poskamling tersebut.

Mereka mencarikan solusi sementara untuk tempat tinggal keluarga tersebut. Ketiganya akan dipindah ke Rumah Indah Sehat (RIS) milik KH Ayub Saifur Rizal.

Baca juga: Kisah Pilu 2 Bocah di Jember, Tinggal di Poskamling, Hidup Nomaden dan Terpaksa Berhenti Sekolah

Kompas.com bekerja sama dengan Kitabisa.com menggalang dana untuk membantu perjuangan Solehuddin dan 2 putrinya kecilnya, Zahra dan Putri.

Anda bisa mengirimkan donasi dengan klik di sini.

Pantauan Kompas.com, keluarga Solehuddin yang tinggal di Poskamling tersebut tampak menurunkan barang-barangnya.

Warga sekitar membantu memindah barang-barang tersebut ke dalam mobil. Mulai dari tumpukan baju, boneka, peralatan masak, makanan, hingga layangan dan lainnya.

“Ini kami bawa ke Rumah Indah Sehat (RIS), tempat yang biasa menampung sebelum ada solusi,” kata David Handoko Seto pada Kompas.com di lokasi.

Selanjutnya, pihaknya akan melaporkan kasus tersebut pada bupati melalui camat agar dicarikan solusi.

“Anak-anaknya ini juga wajib sekolah,” ucap dia.

Baca juga: Kisah Hidup Solehuddin dan 2 Putri Kecilnya, Tinggal di Poskamling Bambu Berdinding Kelambu Bekas dan Mandi di Sungai

Sementara itu, camat Patrang M Haidori menambahkan, pihaknya juga datang ke lokasi setelah mendapat informasi terkait warganya yang tinggal di Poskamling

“Memang benar Poskamling ditempati warga,” jelas dia.

Baca juga: Viral, Napi Baju Loreng di Lapas Jember Melakukan Penganiayaan, Korban Dituduh Mata-mata Polisi

Poskamling yang menjadi tempat tinggal dua anak di Jember karena tidak memiliki rumah Kompas.com/Bagus Supriadi Poskamling yang menjadi tempat tinggal dua anak di Jember karena tidak memiliki rumah
Dia menilai, Poskamling seharusnya difungsikan untuk menjaga keamanan.

Untuk itu, pihaknya sudah musyawarah dengan keluarga M Sholehuddin agar bisa dipindahkan.

“Keluarganya juga ada rumah, tapi memang sudah tidak layak dan juga sudah banyak orang,” papar dia.

Akhirnya, M Sholehuddin bersama kedua anaknya dipindah sementara ke RIS sampai ada tempat tinggal.

Baca juga: Kisah Bagus, Modal Riset Kata Kunci, Kini Sukses Jual 10.000 Daun Kering, Omzet Rp 20 Juta Sebulan

Sementara itu, Jumiati, warga sekitar menambahkan, keluarga Solehuddin sudah cukup lama tinggal di Poskamling itu.

“Dia memang tidak punya rumah,” katanya.

Menurut Jumiati, Solehuddin dan keluarga hidup nomaden. Dia berpindah-pindah karena tidak punya tempat tinggal.

“Kalau mandi numpang, kerjanya jual layangan,” tutur dia.

Sebelumnya diberitakan, satu keluarga tinggal di Poskamling Jalan Slamet Riyadi Kelurahan Baratan Kecamatan Patrang.

Mereka terpaksa tinggal di tempat itu karena sudah tidak menemukan tempat tinggal lagi.

Kompas.com bekerja sama dengan Kitabisa.com menggalang dana untuk membantu perjuangan Solehuddin dan 2 putrinya kecilnya, Zahra dan Putri.

Anda bisa mengirimkan donasi dengan klik di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Regional
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Regional
Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Regional
Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Regional
Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Regional
Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Regional
Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Regional
Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Regional
Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com