Langganan Kompas.id
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Kasus Ibu Bunuh Bayi di Semarang, Polisi Ungkap Fakta Memilukan

Kompas.com - 05/10/2021, 10:57 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

Ilustrasi garis polisi.
Lihat Foto
Ilustrasi garis polisi.(THINKSTOCK)
Ilustrasi garis polisi.
Ilustrasi bayi.

 

Tak disangka, Y ternyata melahirkan jani di kandungannya. Menurut polisi, lahir dalam kondisi hidup.

Namun, diduga panik Y lalu membunuh bayinya itu.

Atas perbuatan mereka, kedua tersangka terancam dijerat Pasal 342 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang tindak pidana seorang ibu yang dengan sengaja menghilangkan nyawa anaknya.

"Ancaman hukuman 9 tahun," pungkasnya

(Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
1
2
Show All

Tag

#
Lihat Regional Selengkapnya
Video rekomendasi
Video lainnya
 
Pilihan Untukmu

Lihat Semua


Berita Terkait

Dugaan Korupsi Dana Hibah Gereja di Sintang, 2 Anggota DPRD Ditahan

Siswa dan Guru di Pedalaman Flores Tempuh 75 Kilometer demi Ikuti Ujian

Update Covid-19 di Riau, Jumlah Kesembuhan Lebih Tinggi dari Kasus Baru

Kisah Difabel Jadi Guru TK Selama 22 Tahun hingga Dijuluki “Nenek Guru”

22 Gajah Mati Diburu di Taman Nasional Way Kambas, Gading Hilang, Hutan Dibakar Pemburu

Rekomendasi untuk anda
MEGAPOLITAN
Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil
Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh...
INTERNASIONAL
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Bayi Cemberut Saat Dilahirkan | Mahathir Kecewa Dikhianati Muhyiddin
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Bayi Cemberut Saat...
MEGAPOLITAN
Perempuan yang Bunuh Diri Sambil
Perempuan yang Bunuh Diri Sambil "Live"...
MEGAPOLITAN
Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker
Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video...
HOAKS ATAU FAKTA
[HOAKS] Video Bayi Bermata Tiga
[HOAKS] Video Bayi Bermata Tiga
MEGAPOLITAN
Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri
Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker...
REGIONAL
Kemudahan Perizinan Disebut Jadi Resep Khusus untuk Tarik Investor ke Kota Semarang
Kemudahan Perizinan Disebut Jadi Resep Khusus...
INTERNASIONAL
[POPULER INTERNASIONAL] Bayi Cemberut Saat Dilahirkan | Jika Virus Corona Infeksi Korea Utara
[POPULER INTERNASIONAL] Bayi Cemberut Saat Dilahirkan...

Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
19/04/2024, 22:18 WIB
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
19/04/2024, 21:58 WIB
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
19/04/2024, 21:39 WIB
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
19/04/2024, 21:38 WIB
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
19/04/2024, 21:32 WIB
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
19/04/2024, 21:24 WIB
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
19/04/2024, 21:23 WIB
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
19/04/2024, 21:08 WIB
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
19/04/2024, 20:45 WIB
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
19/04/2024, 20:33 WIB
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
19/04/2024, 20:18 WIB
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
19/04/2024, 20:06 WIB
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
19/04/2024, 20:04 WIB
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
19/04/2024, 20:00 WIB
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
19/04/2024, 19:10 WIB
1
2
3
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Lihat semua

Terpopuler

1

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Dibaca 18.196 kali
2

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Dibaca 6.321 kali
3

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Dibaca 4.761 kali
4

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Dibaca 2.727 kali
5

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Dibaca 2.434 kali
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Now Trending

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mungkin Anda melewatkan ini

Siswa dan Guru di Pedalaman Flores Tempuh 75 Kilometer demi Ikuti Ujian

Siswa dan Guru di Pedalaman Flores Tempuh 75 Kilometer demi Ikuti Ujian

Gibran Geram Ada ASN Makan di Warung Saat Jam Kerja: Sanksinya Biar Diurus BKPPD

Gibran Geram Ada ASN Makan di Warung Saat Jam Kerja: Sanksinya Biar Diurus BKPPD

Kisah Difabel Jadi Guru TK Selama 22 Tahun hingga Dijuluki “Nenek Guru”

Kisah Difabel Jadi Guru TK Selama 22 Tahun hingga Dijuluki “Nenek Guru”

Kisah Hidup Solehuddin dan 2 Putri Kecilnya, Tinggal di Poskamling Bambu Berdinding Kelambu Bekas dan Mandi di Sungai

Kisah Hidup Solehuddin dan 2 Putri Kecilnya, Tinggal di Poskamling Bambu Berdinding Kelambu Bekas dan Mandi di Sungai

KMP Permata Lestari II Kandas di Perairan Gili Kondo, 47 Penumpang Dievakuasi

KMP Permata Lestari II Kandas di Perairan Gili Kondo, 47 Penumpang Dievakuasi

Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
WOW Brand Indonesia 2019
Superbrand Indonesia 2019 - Trusted Online News
International Fact-Checking Network
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan Email
Kanal
Network

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Facebook X Whatsapp Line Telegram Copy Link
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Dengan login, kamu menyetujui Kebijakan Data Pribadi