Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa dan Guru di Pedalaman Flores Tempuh 75 Kilometer demi Ikuti Ujian

Kompas.com - 05/10/2021, 10:34 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Sebanyak 50 orang siswa dan 20 orang guru SMP Negeri Pruda, Desa Pruda, Kecamatan Waiblama, terpaksa menempuh perjalanan sejauh 75 kilometer menuju Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka demi mendapatkan jaringan internet.

Mereka sangat membutuhkan jaringan internet untuk mengikuti pelaksanaan Asesmen Nasional Berbabis Komputer (ANBK).

Dari sekolah, mereka menggunakan dua mobil pikap dan satu mobil kayu menuju Kota Maumere, pada Senin (4/10).

Baca juga: Perjuangan Siswa di Sikka, 5 Jam Seberangi Laut demi Jaringan Internet, Ada yang Menangis Ketakutan

Di kota Maumere, para siswa SMPN Pruda mengikuti ujian ANBK yang digelar di halaman rumah seorang guru dari SMPN Pruda.

Mereka menjalani ujian di sebuah tenda di halaman rumah guru tersebut.

Kepala Sekolah SMPN Pruda, Moris Bura mengatakan, 50 siswa SMPN Pruda datang ke kota Maumere untuk mengikuti ujian Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).

Mereka terpaksa datang mengikuti ujian ANBK di Kota Maumere karena di SMPN Pruda kesulitan mengakses jaringan internet dan juga listrik.

"Kami terpaksa ikut ujian ANBK di Maumere karena memang di sekolah kami jaringan internet susah. Begitu juga listrik, sering mati hidup. Makanya, kami putuskan ikut ujian ANBK di Maumere. Apa pun caranya, kami harus mencari lokasi yang bagus, untuk terselenggaranya ANBK," ungkap Moris kepada Kompas.com di Maumere, Selasa (5/10/2021).

Baca juga: Kisah Pilu 2 Bocah di Jember, Tinggal di Poskamling, Hidup Nomaden dan Terpaksa Berhenti Sekolah

Mereka pun rela menempuh puluhan kilometer demi menjalani ujian.

"Kami dari Pruda ke Maumere itu 75 kilometer. Itu tadi, apa pun kendalanya, ANBK harus tetap berjalan," sambung dia.

Ia mengatakan, saat simulasi dan gladi bersih, ANBK tetap dilaksanakan di SMPN Pruda, tetapi lokasinya sejauh sembilan kilometer dari sekolah tepatnya di dalam kawasan hutan yang mendapat akses internet. Meski demikian, internet tetap terbatas.

Baca juga: Kronologi Penangkapan 8 Orang Terkait Kasus Pembunuhan Remaja di Sikka

Di wilayah itu, kata dia, memang sudah ada tower mini bantuan Kominfo RI, tetapi karena kapasitas bandwith kecil sehingga tidak bisa digunakan untuk pelaksanaan ANBK.

"Simulasi dan gladi bersih ANBK tetap kami jalankan di atas, kami tetap berupaya keluar dari sekolah mencapai jarak 9 kilometer, anak-anak sampai di tengah hutan untuk berusaha sukseskan kegiatan simulasi itu," ujarnya.

Ia berharap, pemerintah memperhatikan infrastruktur jaringan internet dan fasilitas pendukung untuk sekolah di pelosok jika menginginkan pelaksanaan ANBK berjalan baik.

"Yang di pusat kan mau kegiatan ini bisa berjalan dengan bagus dan sukses, ya, mesti perhatian juga sekolah-sekolah di pelosok. Kekurangan kami paling pertama yakni internet, bandwith-nya dinaikkan. Lalu sarana seperti chromebook bisa ditambah, sehingga ujian tidak memakan waktu seperti ini," ungkapnya.

Baca juga: Derita Warga Sikka, Harus Naik Turun Bukit Sejauh 4 Kilometer demi Air Bersih

Ia menyebutkan, ANBK itu akan berlangsung tiga sesi dalam sehari.

Hal itu disebabkan karena ketersediaan laptop sekolah 15 unit dan kapasitasnya hanya bisa diakses untuk 15 orang.

Setiap sesi ANBK diikuti oleh 15 peserta. Sebenarnya, jika fasilitas mendukung, 45 peserta bisa ikut sekaligus.

"Semuanya bermodalkan semangat, walaupun fasilitas kami dengan 15 unit chromebook dan 1 router dari kementerian, kami tetap jalankan ANBK ini,"

Ia menambahkan, beruntung pelaksanaan ujian ANBK di kota Maumere itu didukung oleh orangtua siswa.

Mereka dengan sukarela mengumpulkan uang seadanya untuk transportasi dan makan minum anak-anak selama dua hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com