Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASN Ditipu Pria Mengaku Tentara Aktif Berpangkat Mayor, Pelaku Ternyata Pecatan TNI

Kompas.com - 05/10/2021, 08:57 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com –  Seorang aparatur sipil negara di Kabupaten Ngawi berinisial IRW (39) ditipu seorang pria yang mengaku sebagai anggota TNI aktif berpangkat mayor berinisial EP (43).

Akibat kasus itu, IRW mengalami kerugian sekitar Rp 20 juta.

Baca juga: Berpapasan di Tikungan Tajam, 2 Truk Tabrakan di Ngawi

Kasubag Humas Polres Ngawi AKP Supardi mengatakan, kasus penipuan itu bermula saat IRW berkenalan dengan pelaku, EP, di media sosial.

“Keduanya kemudian saling berhubungan dengan intens melalui medsos,” kata Supardi melalui pesan singkat, Senin (4/10/2021).

Supardi menyebut, EP mengaku sebagai anggota TNI AD aktif berpangkat mayor. Padahal, EP merupakan telah dipecat dari kesatuannya pada 2007.

IRW yang tak mengetahui EP merupakan pecatan TNI pun menuruti kemauan itu.

“Untuk permintaan uang pelaku sampai terkumpul Rp 20 juta,” imbuh Supardi.

Ulah pelaku terbongkar ketika IRW mendapat informasi tentang kasus pencurian sepeda motor di Sragen. EP disebut ditangkap polisi karena kasus pencurian itu.

Korban lalu mendatangi Polres Sragen untuk memastikan informasi tersebut.

“Pelaku mengakui bahwa selama ini telah menipu korban,” ucap Supardi.

Baca juga: Diduga Terpeleset Saat Cari Kodok di Sungai, Seorang Warga Ngawi Ditemukan Tewas

Setelah itu, IRW melaporkan kasus penipuan itu ke Polres Ngawi. Dari tangan pelaku, polisi menyita pakaian olahraga TNI AD, sebuah pisau sangkur, dan foto SK TNI AD.

Saat ini, pelaku ditahan di Polres Ngawi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Regional
Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Regional
Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com