KOMPAS.com - Pasangan kekasih di Semarang, A (22) dan Y (23), ditangkap setelah tega membunuh bayi mereka sendiri.
Bayi malang itu dibunuh sesaat setelah dilahirkan oleh Y di toilet rumah warga di kawasan Ngaliyan, Sabtu (2/10/2021).
Menurut polisi, peristiwa itu berawal saat A membujuk Y untuk menggugurkan kandungan yang masih berusia 7 bulan.
Baca juga: Ditemukan Telantar di Pinggir Jalan dan Hamil Tua, ODGJ di Banyuwangi Ini Lahirkan Bayi Laki-laki
"Pada Agustus 2021 tersangka laki-laki meminta menggugurkan dan mereka sepakat," kata Wakasatreskrim Polrestabes Semarang, AKP Agus Supriyadi Siswanto kepada wartawan di Mapolrestabes Semarang, Senin (4/10/2021).
Baca juga: Dirawat Sepekan, Bayi Dugong Penuh Luka yang Terdampar di Polewali Mandar Akhirnya Mati
Setelah itu, A segera mencari informasi soal aborsi dan akhirnya membeli obat penggugur kandungan di sebuah online shop.
Usai meminum obat pemberian A, Y merasa sakit perut. Y lalu dibawa A ke dokter umum. Dalam perjalanan ke dokter umum itu, Y menumpang ke toilet di salah satu rumah warga.
Baca juga: Kisah Tragis Bayi Mungil, Dibunuh Orangtua Kandung Sesaat Setelah Dilahirkan
Tak disangka, Y ternyata melahirkan jani di kandungannya. Menurut polisi, lahir dalam kondisi hidup. Namun, diduga panik Y lalu membunuh bayinya itu.
"Kondisi dari hasil otopsi saat lahir hidup, ada memar di wajah dan resapan darah di leher," ucap Agus kepada wartawan di Markas Polrestabes Semarang.
Dari hasil visuj, korban alami beberapa luka di kepala karena di buang lewat ventilasi toilet.
Baca juga: Diminta Kekasihnya Gugurkan Kandungan, Perempuan di Semarang Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkannya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.