SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberi pengarahan khusus kepada para camat, lurah, dan sekretaris kecamatan yang baru dilantik pada Jumat (1/10/2021).
Pengarahan khusus yang digelar di ruang sidang wali kota Surabaya itu didampingi oleh beberapa dinas terkait, Senin (4/10/2021).
Pada kesempatan itu, Eri mengaku sengaja mengumpulkan camat, lurah, dan sekcam yang baru dilantik itu supaya mereka bisa mengikuti perubah-perubahan yang sangat cepat di wilayah mereka masing-masing.
Baca juga: Mutasi 129 Pejabat Pemkot Surabaya, Eri Cahyadi: Saya Akan Evaluasi Setahun Sekali
Ia pun meminta para pejabat di tingkat kecamatan dan kelurahan itu untuk langsung bekerja mulai hari ini.
"Saya ingin panjenengan (Anda) semua bekerja dengan hati, bukan karena perintah saya, tolong cintai pekerjaan panjenengan, sehingga empati nanti akan muncul dengan sendirinya. Tolong selalu dekat dengan warga untuk memberikan pelayanan yang terbaik," kata Eri, Senin.
Ia juga memastikan bahwa saat ini di kelurahan dan kecamatan itu bukan orang-orang buangan, tapi mereka adalah orang-orang pilihan yang memang dalam hasil asesmennya memungkinkan untuk menjabat camat, lurah, dan sekcam.
"Saya berharap panjenengan bisa menjadi pioner-pioner perubahan. Panjenengan harus bisa membuktikan bahwa saat ini kelurahan dan kecamatan adalah kumpulan orang-orang hebat," ujar dia.
Di awal-awal bekerja di kelurahan atau kecamatan, Eri meminta untuk menginventarisasi berbagai masalah yang ada di wilayah itu, mulai dari masalah stunting, genangan air, dan berbagai masalah lainnya.
Baca juga: Mutasi 129 Pejabat Pemkot Surabaya, Pengamat Puji Cara Eri Cahyadi
Selanjutnya, ia meminta para pejabat tingkat kecamatan dan kelurahan itu untuk segera menyelesaikan masalah-masalah tersebut.
"Pelajari masalah-masalah itu, lalu tolong segera selesaikan," tegas Eri.
Apabila menemukan kendala dalam menyelesaikan masalah teesebut, Eri meminta untuk berdiskusi dengan sesama lurah.
Jika tidak bisa lagi, maka harus meminta pertolongan dan saran dari camatnya.
Namun, jika tidak bisa diselesaikan lagi, ia meminta untuk segera berkoordinasi dengan Kabag Pemerintah, kepala dinas, hingga para asisten, supaya didampingi pula oleh jajaran samping.
"Nah, beginilah sistem birokrasi yang sebenarnya. Ke depan, saya ingin seperti itu, sehingga semua masalah bisa segera diselesaikan," tutur Eri.
Baca juga: Tersambar Kereta Api di Surabaya, Bocah 8 Tahun Tak Sadarkan Diri
Dalam kesempatan itu, Eri juga berkali-kali meminta kepada camat, lurah dan sekcam yang baru dilantik itu untuk selalu turun dan menemui masyarakat.