Bobby menyebutkan, dengan adanya fasilitas ini, Pemkot Medan bisa mengetahui lebih dalam soal pendapatan restribusi di satu lokasi tertentu.
"Ini bagi kami, dapat memudahkan untuk memonitor track record pembayaran sehingga tidak ada lagi kebocoran-kebocoran PAD," ungkapnya.
Bobby mengakui, selama ini pembayaran parkir secara tunai belum termonitor dengan baik. Bahkan berpotensi masuk ke kantor pribadi atau kelompok oknum-oknum tertentu.
"Dari satu ruas jalan uangnya masuk kas daerah atau masuk kantong orang tak bertanggung jawab, belum maksimal terawasi. Jadi kalau dengan E-Parking ini Dishub akan mudah memantau berapa angka pasti uang masuk untuk kas daerah," pungkas Bobby.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.