Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Kecamatan di Lamongan Masuk Zona Hijau Covid-19, Pemkab Terus Genjot Vaksinasi

Kompas.com - 04/10/2021, 15:56 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Sebanyak 16 dari 27 kecamatan di Kabupaten Lamongan sudah berstatus zona hijau Covid-19. Sementara 11 kecamatan lain berada di zona kuning.

Sekretaris Daerah Lamongan M Nalikan mengatakan, sebelas kecamatan di Lamongan yang masuk dalam zona kuning adalah Kecamatan Ngimbang, Sambeng, Babat, Sukodadi, Lamongan Kota, Turi, Kalitengah, Karanggeneng, Sekaran, Laren, dan Brondong.

Baca juga: Bupati Yuhronur: Alhamdulillah, Lamongan Telah Capai Target Vaksinasi 70 Persen...

"Sebelas kecamatan di zona kuning dan 16 kecamatan lainnya berada di zona hijau," ujar Nalikan saat dihubungi, Senin (4/10/2021).

Sementara itu, 16 kecamatan di Lamongan yang masuk dalam zona hijau dalam sepekan terakhir, yakni Kecamatan Sukorame, Bluluk, Modo, Kedungpring, Sugio, Mantup, Kembangbahu, Tikung, Sarirejo, Pucuk, Deket, Glagah, Karangbinangun, Maduran, Solokuro, dan Paciran.

Satgas Penanganan Covid-19 Lamongan terus menggenjot vaksinasi. 

Sejauh ini, capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Lamongan telah mencapai 70,74 persen.

"Kalau kami di Satgas mempunyai keinginan, minimal warga yang sudah tervaksin di Lamongan itu 80 persen. Untuk itu, kami akan merumuskan lagi langkah apa yang akan dilakukan," ucap Nalikan, yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Satgas penanganan Covid-19 Lamongan.

Tidak hanya merumuskan langkah terkait vaksinasi, Pemkab Lamongan juga akan mengevaluasi mobilitas warga. Sehingga, level pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level satu yang diperoleh dari Kemenkes bisa dipertahankan.

"Jadi bagaimana mobilitas kegiatan masyarakat dengan Level 1 yang disandang, jangan sampai terlalu euforia seperti yang dimaksudkan oleh Pak Bupati, itu juga akan kami evaluasi," kata Nalikan.

Satgas penanganan Covid-19 Lamongan juga terus berkoordinasi dengan dinas kesehatan dalam penanganan Covid-19 dan vakinasi. Termasuk, capaian vaksinasi terhadap warga Lamongan yang merantau di beberapa kota di Indonesia.

"Kami sudah dapat laporan dari Dinas Kesehatan, bahwa sekitar delapan persen dari warga Lamongan yang merantau itu sudah mendapatkan vaksinasi di kotanya masing-masing. Baik di Surabaya, Kalimantan dan beberapa kota lain," tutur Nalikan.

Nalikan menambahkan, sembari memikirkan konsep terbaru untuk tetap menggencarkan agenda vaksinasi dosis pertama, Pemkab Lamongan juga mulai merumuskan langkah vaksinasi dosis kedua.

Sehingga, upaya mewujudkan herd immunity sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 bisa terlaksana.

Baca juga: 5 Kecamatan di Lamongan Jadi Prioritas Penanganan Kemiskinan Ekstrem

Hingga 3 Oktober 2021, vaksinasi dosis pertama di Lamongan telah diberikan kepada 749.517 orang. Mengacu dari total sasaran sebanyak 1.063.543 orang, maka didapatkan angka sebesar 70,74 persen.

Adapun untuk lanjut usia (lansia), dari sasaran sebanyak 158.377 orang di Lamongan, telah dilakukan vaksinasi dosis pertama kepada sebanyak 98.276 orang. Sehingga persentase capaian untuk vaksinasi lansia di Lamongan, sudah mencapai 62,05 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com