ENDE, KOMPAS.com - Sebuah video amatir viral di media sosial Facebook dan WhatsApp, sejak Minggu (3/10/2021) hingga hari ini.
Dalam video tersebut, terlihat Kepala Desa Uludala, Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende memukul bahkan membanting seorang pemuda di tengah kerumunan warga.
Baca juga: Kisah Bagus, Modal Riset Kata Kunci, Kini Sukses Jual 10.000 Daun Kering, Omzet Rp 20 Juta Sebulan
Peristiwa tersebut terjadi di tengah kemah pesta sambut baru.
Warga yang melihat peristiwa itu, merekam dan mengunggah video tersebut ke media sosial hingga viral.
Kepala Desa Uludala, Kosmas Sundu, pun membenarkan peristiwa tersebut.
"Peristiwa itu terjadi saat pesta sambut baru yang berlangsung pada Selasa (28/9/2021) di wilayah Ropa, Desa Uludala Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende," terang Kosmas saat dihubungi Kompas.com, Senin siang.
Baca juga: Kepala Desa di Ubud yang Karaoke Tanpa Prokes Tak Disanksi, Kapolsek: Sudah Minta Maaf Sama Warga
Kosmas menuturkan, pada Selasa (28/10/2021), berlangsung pesta sambut baru di wilayah Ropa, Kecamatan Maurole.
Namun sekitar pukul 01.00 Wita terjadilah keributan di tempat pesta.
Dirinya mengaku berada kurang lebih 150 meter dari tempat kejadian.
Setelah mendengar suara teriakan keras, dirinya baru mendatangi tempat kejadian.
Baca juga: 4 Tahun Bung Karno Diasingkan di Ende hingga Merenungkan Pancasila
Di lokasi, Kosmas melihat adanya tawuran.
"Saya langsung melerai. Niat saya untuk melerai tawuran, tetapi teguran demi teguran yang saya sampaikan tidak dihiraukan oleh masyarakat," kata dia.
Menurutnya ada beberapa faktor yang menyebabkan tegurannya diabaikan.
"Mungkin karena massa terlalu banyak memadati tempat pesta itu dan ditambah lagi dengan suara sound system, teguran saya sebagai kepala desa tidak dihiraukan masyarakatnya," jelas Kosmas.
Baca juga: Kecelakaan di Jalan Trans-Flores Ende-Bajawa, Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.