Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UMKM Kota Madiun Bagikan Sepasang Ayam bagi Tiap Warga Terdampak Covid-19  

Kompas.com - 04/10/2021, 12:19 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com- Komunitas UMKM Naik Kelas Kota Madiun membagikan bantuan sepasang ayam, sembako, dan produk-produk UMKM bagi warga terdampak pandemi Covid-19.

Acara pembagian dilakukan di Kelurahan Nambangan Kidul, Kecamatan Manguharjo, Senin (4/10/2021) pagi.

Baca juga: 9 Siswa Dinyatakan Reaktif Saat Screening Kesehatan, PTM di Madiun Tetap Berjalan

Bagikan ayam jantan dan betina

Bantuan sepasang ayam (jantan dan betina) diberikan agar penerima bantuan bisa mengembangkan ayam tersebut hingga beranak-pinak.

Dengan demikian, warga tidak mampu yang terdampak covid-19 bisa mendapatkan tambahan pendapatan dari memelihara ayam.

“Kami mengharapkan mereka bisa memelihara sepasang ayam itu agar bisa beranak pinak,” ujar Ketua UMKM Naik Kelas Kota Madiun, Frisca Dwi usai pembagian bantuan sepasang ayam dan produk-produk UMKM kepada warga tak mampu.

Baca juga: Cerita Mbah Painem, Nenek Penjual Jamu Tradisional di Madiun, Berkeliling demi Menyambung Hidup

Frisca mengatakan, timnya bersama Tagar Berbagi Indonesia Sehat Indonesia Hebat membagikan 30 paket ditambah 20 paket dari Wali Kota Madiun, Maidi.

Bantuan yang tidak hanya berupa sembako dan produk UMKM saja. Namun juga sepasang ayam (jantan-betina) hidup.

Menurut Frisca, bila bantuan yang diberikan hanya sembako saja maka lambat laun akan  habis.

Lain halnya bila yang diberikan adalah sepasang ayam hidup, maka akan lebih banyak bermanfaat bagi warga tidak mampu.

Baca juga: Yahukimo Mencekam, Ricuh Dipicu Kematian Mantan Bupati, 6 Tewas hingga KNPB Diduga Terlibat

Bagi Frisca, bantuan yang diberikan menjadi bukti bahwa di tengah pandemi masih banyak UMKM yang tetap eksis dan bisa berbagi kepada warga tidak mampu.

Tak hanya itu, kata Frisca, UMKM berbagi juga mengikuti imbauan Presiden Jokowi agar UMKM berpartisipasi membantu warga tidak mampu.

Ia menambahkan, sasaran bantuan ini diberikan bagi warga tidak mampu, difabel hingga tunawisma.

Selain itu UMKM Naik Kelas yang beranggotakan 55 orang ini akan kembali mengagendakan bantuan bagi warga tidak mampu dengan jumlah yang lebih banyak.

Baca juga: Dugaan Korupsi Dana PBB P2 Sebesar Rp 150 Juta, Pensiunan PNS Bapenda Madiun Ditahan

Wali Kota Madiun, MaidiKOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI Wali Kota Madiun, Maidi
Bukti UMKM dan PKL Kota Madiun eksis

Wali Kota Madiun, Maidi menyatakan, aksi berbagi bagi warga tak mampu membuktikan UMKM dan PKL di Kota Madiun tetap eksis meski dihantam pandemi hampir dua tahun.

Terlebih, Pemkot Madiun sudah mewajibkan seluruh ASN-nya membeli barang dagangan UMK di sekitar rumah.  

“UMKM dan PKL hari ini di Kota Madiun eksis. Apalagi selama PPKM, ASN di Kota Madiun totalnya sudah membeli dagangan miliki UMKM sebesar Rp 4,5 miliar,” kata Maidi.

Baca juga: Wali Kota Madiun Kejar Target 100 Persen Vaksinasi Covid-19 hingga Akhir Oktober

Menurut Maidi, program ASN wajib beli dagangan UMKM sekitar rumah menjadikan UMKM dan PKL tidak lagi mengeluh.

Pasalnya perputaran uang tetap terjadi.

Bagi Maidi, kegiatan UMKM menyumbang harus terus berlanjut lantaran UMKM telah mendapatkan bantuan dari Pemkot Madiun.

“Makanya UMKM menyumbang karena dia sudah dibantu pemerintah. Sehingga kini giliran UMKM membantu warga tidak mampu yang terdampak Covid-19,” tutur Maidi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com