DOMPU, KOMPAS.com - Seorang ibu berinisial M (55) warga Desa Dorebara, Dompu, ditemukan tewas di sebuah kebun oleh warga sekitar, Sabtu (2/10/2021).
Kapolsek Dompu Ipda Arif Syaripuddin mengatakan, korban sempat pergi dari rumah sejak Kamis (30/9/2021).
Baca juga: Diguyur Hujan Semalaman, Ratusan Rumah di Kabupaten Dompu Terendam Banjir
Arif menyebut, korban pergi dari rumah karena mendapat kabar ada orang yang hendak melamar anaknya dalam waktu dekat. Namun, korban tak menyetujui lamaran itu.
"Almarhum menolak dan tidak menyetujui lamaran tersebut dan sejak itu, almarhumah hilang dari rumahnya," Arif dalam keterangan tertulis, Minggu (3/10/2021).
Arif menjelaskan, mayat itu ditemukan dalam kondisi membengkak di salah satu kebun milik warga.
"Mayat dengan identitas tersebut di atas sudah membengkak di Kebun milik warga yang beralamat di Dusun Dorebara," kata Arif.
Keluarga menilai korban meninggal dengan cara tidak wajar. Sehingga, mereka meminta polisi melakukan autopsi.
"Dikhawatirkan adanya pihak yang sengaja memanfaatkan situasi untuk dijadikan isu, sehingga pihak keluarga korban berubah pikiran dan keberatan atas meninggalnya almarhumah," kata Arif.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 3 Oktober 2021
Merespons permintaan keluarga, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dan bukti.
Setelah itu, polisi juga melakukan koordinasi dengan RSUD Dompu untuk melakukan autopsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.