[POPULER NUSANTARA] Kerusuhan di Yahukimo Telan Korban Jiwa | Gubernur Gorontalo Kritik Risma

KOMPAS.com - Berita kerusuhan massa di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, menjadi sorotan.

Dari keterangan polisi, 6 warga dilaporkan tewas dan 41 orang luka-luka. Selain itu, ribuan warga memilih mengungsi di Mapolres Yahukimo.

Sementara itu, berita tentang kritikan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie terhadap sikap Menteri Sosial Tri Rismaharini yang menunjuk-nunjuk dan memarahi seorang pendamping PKH juga menjadi sorotan.

Rusli menganggap sikap Risma itu tak harusnya dilakukan.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

1. Kerusuhan massa di Yahukimo

Polsek Madat ilustrasi polisi

Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani mengatakan, ribuan warga mengungsi di Polres Yahukimo pasca-kerusuhan massa.

"Sekitar seribu warga saat ini berlindung di Polres Yahukimo," kata Faizal.

Sementara itu, kata Faizal, dari laporan sementara, jumlah korban tewas bertambah menjadi 6 orang.

Lalu, jumlah korban luka-luka tercatat ada 41 orang. Para korba luka, kata Faizal, sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yahukimo.

Baca berita selengkapnya: UPDATE Korban Kericuhan di Yahukimo Papua, 6 Orang Tewas dan 41 Luka-luka

2. Gubernur Gorontalo geram terhadap Risma

KOMPAS.COM/SALMAN Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat bertemu dengan Fajar Sidik Napu pendamping PKH yang sempat dimarahi Menteri Sosial Risma Kamis lalu. Fajar diundang secara khusus oleh Rusli Habibie di kediaman pribadinya, Minggu (3/10/2021) untuk meminta maaf dan memaafkan Menteri Sosial .

Kemarahan Risma terhadap seorang pendamping PKH berbuntut panjang. Gubernur Rusli mengaku tak terima dan mengkritik mantan Wali Kota Surabaya itu.

“Itu pegawai saya meskipun dia pegawai rendahan tapi manusia juga. Saya alumni STKS, tahun 80-an sudah kenal Menteri Sosial Nani Soedarsono, para Dirjen tapi tidak ada yang sikapnya begitu. Saya tersinggung, saya enggak terima,” kata Rusli kepada sejumlah wartawan, Jumat (1/10/2021).

Baca berita selengkapnya: "Itu Pegawai Saya, meskipun Dia Pegawai Rendahan tapi Manusia Juga, Saya Tersinggung, Tak Terima"

3. Aksi Jokowi main bola di Pembukaan PON XX

YouTube/Sekretariat Presiden Presiden Joko Widodo bermain sepak bola, salah satunya dengan atlet legendaris asal Papua bernama Jack Komboy dalam pembukaan PON XX Papua, Sabtu (2/10/2021)

Saat acara pembukaan PON XX Papua, Sabtu (2/10/2021), Presiden Joko Widodo unjuk gigi dengan bermain bola bersama legenda sepak bola asal Papua, Jack Komboy.

Selain itu, ada tiga anak muda dan seorang anak kecil yang ikut bermain dengan Jokowi dan Jack.

“Bapak Presiden, mari sini, ikut kita,” ajak seorang anak kecil yang mengenakan pakaian khas daerahnya dan membawa alat musik tifa dikutip dari Setkab.go.id.

Baca berita selengkapnya: Saat Presiden Jokowi Main Bola di Pembukaan PON XX Papua

4. Komentar warga soal Risma marah-marah di Gorontalo

Dok Hunas Kementerian Sosial Mensos, Tri Rismaharini, ketika berada di Universitas Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, Minggu (3/10/2021)

Warganet turut angkat bicara soal aksi Risma yang memarahi seorang pendamping PKH di Gorontalo.

Salah satu warga, Ismail Giu, mengunggah pernyataan menarik untuk Risma.

“Semangat, Ibu Risma! Yakinlah tanpa emosi meledak-ledak para pegawai pasti nurut. Wong ibu bosnya, kami rakyat, Kami sami'na waatha'na,” tulisnya media sosial, Minggu (3/101/2021).

Tulisan itu diunggah Giu dengan menyebut bahwa tetua adat sebetulnya sudah menyambut Risma dengan acara adat.

Di acara adat itu, kata Ismail, terungkap sejumlah nasihat baik dan bijaksana saat menjadi pemimpin.

Baca berita selengkapnya: Saat Tiba di Gorontalo, Risma Disambut Secara Adat, Warga: Tanpa Emosi Meledak, Kami Pasti Nurut

5. Keberanian istri selamatkan suami yang diterkam buaya

Ilustrasi buaya senyulong (Tomistoma schlegelii)

Parsiam (55) tak pikir panjang saat meloncat ke parit untuk menyelamatkan suaminua Kusnadi yang sedang diserang buaya.

Warga Desa Pulau Kecil, Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, itu akhirnya berhasil.

Suaminya selamat dan hanya alami luka di bagian kaki karena gigitan buaya.

"Kejadian hari Rabu (29/9/2021), sekitar pukul 16.30 WIB. Korban digigit dan diseret seekor buaya. Beruntung korban selamat setelah ditolong istrinya," ujar Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan melalui Kapolsek Reteh, AKP M Rafi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (3/10/2021).

Baca berita selengkapnya: Istri Selamatkan Suami yang Diseret Buaya, Terjun ke Parit dan Tarik Menarik dengan Buaya

(Penulis: Kontributor Gorontalo, Rosyid A Azhar, Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor: Khairina, Dony Aprian, Rachmawati, Candra Setia Budi)