Karena bertepatan pada hari Minggu, maka PDTS KBS juga memulai uji coba program gowes. Bahkan, beberapa program lain terkait olahraga juga diuji coba.
Khusus olahraga, seperti gowes, dibuka mulai pukul 06.00-10.00 WIB. Sedangkan pengunjung umum, dibuka mulai pukul 08.00-16.00 WIB.
"Karena hari Minggu, kita coba juga program gowes. Selama uji coba ini kita buat program-program yang berbau olahraga mengajak masyarakat untuk lebih sehat. Seperti gowes, jogging track, nanti kita juga ada tambah lagi dengan senam," ujar dia.
Agus juga memastikan, setiap pengunjung yang akan memasuki area KBS, diwajibkan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Di samping itu, mereka juga diharuskan mematuhi protokol kesehatan selama berada di area wisata KBS.
"Untuk anak-anak diberikan kesempatan masuk, tapi dengan syarat orang tuanya sudah vaksin dan wajib mengikuti protokol kesehatan, seperti pakai masker dan menjaga jarak," kata dia.
Dari hasil evaluasi hari pertama, Agus menerangkan, banyak di antara pengunjung yang sudah melakukan vaksinasi namun belum menginstal aplikasi PeduliLindungi.
Makanya, Satgas Covid-19 mandiri yang berjaga di depan pintu masuk membantu mereka untuk memakai aplikasi tersebut.
"Kebanyakan tadi dia (pengunjung) sudah vaksin, tapi belum download, install aplikasi PeduliLindungi. Sehingga tadi dibantu petugas. Jadi setelah di-install, kemudian scan barcode, baru boleh masuk," ungkap Agus.
Karena itu, PDTS KBS menyiagakan sedikitnya 85 Satgas Covid-19 mandiri yang disebar ke beberapa titik lokasi.
Termasuk berada di pintu masuk maupun berpatroli keliling untuk mengingatkan pengunjung agar mematuhi protokol kesehatan.
"Ada 85 petugas yang disebar. Ada di depan (pintu masuk), belakang dan patroli berkeliling. Istilahnya ada Satgas Covid-19 mandiri, mereka mengingatkan prokes," terang Agus.