Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ibu di Aceh Utara Selamatkan 2 Anak Saat Rumahnya Diterjang Banjir

Kompas.com - 03/10/2021, 15:24 WIB
Masriadi ,
Dony Aprian

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com - Nurul (36) harus bersusah payah sendirian menyelamatkan diri dari banjir yang melanda rumahnya di Desa Tanjong Awe, Kecamatan Samudera, Aceh Utara.

Dia sendirian berjibaku menyelamatkan dua anak dan barang berharganya saat banjir tiba pada Jumat (1/10/2021).

Nurul pun hanya bisa membawa baju seadanya dan dokumen kependudukan.

Makin lama, banjir menghantam depan rumah, kiri dan kanan. Rumahnya pun reyot dan nyaris ambruk total.

Baca juga: Banjir 6 Meter Rendam 22 Desa di Sintang, Sebagian Warga Bertahan di Atap Rumah

Warga turut membantu dan langsung membawa Nurul dan anaknya ke lokasi pengungsian.

“Semua sudah habis dibawa banjir. Rumah nyaris ambruk seratus persen,” kata Nurul saat dihubungi wartawan, Sabtu (2/10/2021).

Rumah itu terpaut sekitar 15 meter dari tanggul sungai yang jebol.

Panjang tanggul sekitar 60 meter. Sehingga wajar luapan air ke rumah Nurul dan pemukiman warga lainnya.

Rumah berkontruksi papan itu pun hasil swadaya masyarakat desa. Dibangun dengan uang patungan dan gotong royong.

“Sekarang ini saya sudah tidak tahu lagi mau bagaimana. Sementara mungkin nanti saya minta tumpangan dulu dari keluarga,” kata orang tua tunggal ini.

Dia menyebutkan, air makin meluap sekitar pukul 06.00 WIB.

“Airnya deras sekali. Takut saya,” katanya. Dia menyebutkan, dua hari ini dia masih bertahan di tenda pengungsian. Sebagian warga sudah pulang ke rumah masing-masing seiring menyusutnya air banjir.

Baca juga: Banjir di Aceh Utara Meluas Jadi 4 Kecamatan

“Semoga Bapak Bupati Aceh Utara, Cek Mad (Muhammad Thaib), memberi saya rumah bantuan, jika tidak dibantu saya tak tahu tinggal di mana,” sebutnya.

Terpisah, Kapolsek Samudera, Aceh Utara, Iptu Sapruddin menyebutkan banjir yang merendam pemukiman warga perlahan mulai surut.

“Saya imbau agar warga sementara menginap di rumah keluarga dulu. Takutnya hujan lagi dan bisa membahayakan, sembari menunggu perbaikan tanggul itu,” pungkasnya.

Sebelumnya, banjir mengakibatkan jalanan lintas nasional terendam.

Selian itu, kerusakan lainnya satu rumah dilaporkan roboh dan ratusan masyarakat mengungsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Regional
Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com