Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pelarian Saleh Kurap, Bandar Narkoba yang Kabur dari Lapas Pontianak, Dijebloskan ke Sel Khusus di Nusakambangan

Kompas.com - 03/10/2021, 14:37 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Setelah sempat kabur selama kurang lebih satu bulan sejak Jumat, (2/9/2021) dini hari, Saleh Kurap, bandar narkoba yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pontianak, Kalimantan Barat, akhirnya ditangkap.

Saleh Kurap ditangkap polisi di sekitar Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, pada Kamis (30/9/2021).

Ia diduga kabur dari lapas dengan menjebol atap ruang tahanan blok A yang saat itu tidak dikunci. Diketahui, Saleh Kurap menempati sel blok B.

“Kalau dilihat dari kejadian, ada kelemahan dan kelalaian petugas. Biasanya akses (antarblok) ditutup, tapi saat itu tidak dikunci, dan peluang itu dimanfaatkan Saleh untuk kabur,” kata Kepala Lapas Kelas IIA Pontianak Farhan Hidayat, kepada wartawan, Sabtu (3/9/2021).

Baca juga: Itu Pegawai Saya, meskipun Dia Pegawai Rendahan tapi Manusia Juga, Saya Tersinggung, Tak Terima

Saleh Kurap kabur dibantu tamping

Kalapas Kelas IIA Pontianak, Farhan Hidayat.Kalapas Kelas IIA Pontianak, Farhan Hidayat. Kalapas Kelas IIA Pontianak, Farhan Hidayat.

Kata Farhan, Saleh Kurap berhasil melarikan diri dengan dibantu tahanan pendamping (tamping) berinisial U.

"Sosok U ini adalah tamping. Hukumannya tinggal dua tahun lagi, dan ia menjadi tamping,” kata Farhan.

Saat Saleh Kurap kabur, lanjutnya, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk melakukan perburuan.

Baca juga: Bandar Narkoba Saleh Kurap Ditangkap, Kabur dari Lapas karena Takut Diceraikan Istri

Tak hanya itu, petugas juga sudah memanggil istri Saleh Kurap untuk dimintai keterangan.

“Petugas sudah kita sebar, termasuk ke rumah istrinya,” ungkapnya.

Masih kata Farhan, jika Saleh Kurap berhasil ditangkap, pihaknya akan memindahkannya ke Lapas Nusakambangan, di Cilacap, Jawa Tengah.

“Kakanwil Kemenkumham Kalbar juga mengatensi hal ini, jika tertangkap, Saleh Kurap akan dikirim ke Nusakambangan,” ungkapnya.

Baca juga: Tamping yang Bantu Pelarian Saleh Kurap dari Lapas Ikut Dipindah ke Nusakambangan

Dijelaskan Farhan, Saleh Kurap adalah mantan warga binaan yang pada Oktober 2020 mendapat pembebasan bersyarat.

Namun, tak lama kemudian, dia kembali ditangkap Polda Kalbar atas kasus yang sama.

“Saleh ini baru kembali diserahkan penyidik kepolisian untuk ditahan di Lapas,” jelasnya.

Baca juga: Sebelum Kabur, Bandar Narkoba Saleh Kurap Akan Dipindah ke Nusakambangan

Ditangkap, Saleh Kurap dipindahkan ke Nusakambangan

Bandar narkoba Saleh Kurap bersama tahanan pendamping (tamping) berinisial U yang membantunya kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pontianak. Keduanya dikirim ke Nusakambangan.Istimewa Bandar narkoba Saleh Kurap bersama tahanan pendamping (tamping) berinisial U yang membantunya kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pontianak. Keduanya dikirim ke Nusakambangan.

Setelah dilakukan pencarian, Saleh Kurap akhirnya ditangkap di persembunyiaanya di Kecamatan Sungai Kakap, pada Kamis, 30 September 2021 lalu.

Usai ditangkap polisi, Saleh Kurap langsung diserahkan ke pihak lapas Kelas IIA Pontianak. Kemudian, oleh pihak lapas ia dipindahkan ke Nusakambangan, Sabtu (2/1/0/2021).

"Masuk lebih kurang magrib tadi, sampai di Dermaga Sodong pas azan magrib. Kemudian langsung dibawa ke Lapas Karanganyar," kata Koordinator Lapas Nusakambangan Jalu Yuswa Panjang saat dihubungi, Sabtu (2/10/2021).

Baca juga: Tiba di Nusakambangan, Saleh Kurap Dijebloskan ke Sel Khusus

Kata Jalu, Lapas Karanganyar merupakan lapas super maximum security yang menerapkan one man one cell atau satu sel hanya dihuni oleh satu orang napi.

"Sel itu terdiri dari dua ruangan, satu ruangan berukuran 2x4 meter untuk yang bersangkutan. Ruangan satunya lagi berukuran 2x3 meter, dibuka hanya pagi hari untuk berangin-angin," jelasnya.

Tidak hanya itu, di sel itu juga terdapat kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) yang terpasang pada bagian depan dan belakang.

Baca juga: Mensos Risma Marahi dan Tunjuk-tunjuk Petugas PKH, Gubernur Gorontalo: Saya Tidak Terima...

 

(Penulis : Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Abba Gabrillin, Donny Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Regional
Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Regional
26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com