Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Kabur, Saleh Kurap Dipindah ke Nusakambangan, Dimasukkan ke Lapas “Super Maximum Security”

Kompas.com - 03/10/2021, 12:58 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Saleh Kurap, bandar narkoba yang sempat kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pontianak, akhirnya dipindahkan ke Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Di Nusakambangan, Saleh dimasukkan ke Lapas Karanganyar.

Koordinator Lapas Nusakambangan Jalu Yuswa Panjang mengatakan, Karanganyar merupakan lapas super maximum security.

Lapas tersebut menerapkan one man one cell atau satu sel hanya dihuni oleh seorang narapidana (napi).

"Sel itu terdiri dari dua ruangan, satu ruangan berukuran 2x4 meter untuk yang bersangkutan. Ruangan satunya lagi berukuran 2x3 meter, dibuka hanya pagi hari untuk berangin-angin," ujarnya, Sabtu (2/10/2021).

Selama di sel, napi juga diawasi dengan kamera keamanan yang dipasang di bagian depan dan belakang.

Baca juga: Tiba di Nusakambangan, Saleh Kurap Dijebloskan ke Sel Khusus

Dikawal ketat 

Selain Saleh Kurap, tahanan pendamping (tamping) berinisial U yang membantu pelarian sang bandar narkoba, turut dipindah ke Nusakambangan.

Jalu menjelaskan, kedua napi dibawa dengan kendaraan berbeda. Mereka juga mendapat pengawalan ketat polisi menggunakan empat kendaraan.

Saleh Kurap dan U tiba di Dermaga Sodong, Pulau Nuskambangan, Sabtu (2/10/2021) petang.

"Masuk lebih kurang maghrib tadi, sampai di Dermaga Sodong pas azan maghrib. Kemudian langsung dibawa ke Lapas Karanganyar," ucapnya.

Baca juga: Bandar Narkoba Saleh Kurap Ditangkap, Kabur dari Lapas karena Takut Diceraikan Istri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Regional
Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com