Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebun Binatang Surabaya Dibuka Besok Minggu, Pengunjung Bisa Vaksinasi Covid-19 di Tempat

Kompas.com - 02/10/2021, 20:06 WIB
Ghinan Salman,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meninjau langsung kesiapan protokol kesehatan yang diberlakukan di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Sabtu (2/10/2021)  mulai dari pintu masuk hingga bagian dalam.

Pengecekan ini dilakukan sebelum KBS dibuka pada Minggu (3/10/2021). 

"Jadi insyaallah besok sudah mulai dibuka kembali, karena selama ini sudah banyak yang menunggu KBS dibuka, dan yang mau gowes ke KBS juga sudah antre," ujar Eri di sela peninjauan KBS, Sabtu.

Baca juga: Taman Rekreasi Boleh Beroperasi, Kebun Binatang Surabaya Uji Coba Dibuka Dalam Waktu Dekat

Eri menuturkan, pembukaan KBS telah melalui proses asesmen Satgas Covid-19 Surabaya bersama kementerian terkait dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). 

"Insyaallah ini sudah siap semuanya, dan nanti tidak ada kesempatan untuk sentuhan karena semuanya pakai aplikasi dan juga pakai PeduliLindungi," kata Eri.

Ia menegaskan bahwa pengunjung yang masuk KBS masih dibatasi 25 persen dari total kapasitas 8.000 pengunjung. 

Eri sudah meminta Satgas Covid-19 di KBS untuk selalu berkeliling dengan sepeda untuk mengingatkan protokol kesehatan para pengunjung jika ada yang melepas masker dan berkerumun.

"Satgas itu tidak boleh berhenti keliling, dia berputar terus untuk mengingatkan para pengunjung, sehingga ketika KBS ini sudah dibuka, maka diharapkan tidak ada klaster KBS. Semoga tidak ada," kata Eri.

Eri juga memastikan bahwa pengunjung yang akan diperbolehkan masuk ke KBS itu harus sudah divaksin dan terdata di aplikasi PeduliLindungi.

Baca juga: Mutasi 129 Pejabat Pemkot Surabaya, Eri Cahyadi: Saya Akan Evaluasi Setahun Sekali

"Nah, bagi yang belum vaksin, nanti pemkot juga akan menyiapkan vaksin di KBS sekitar 1.000 dosis, baik KTP Surabaya maupun luar Surabaya, boleh vaksin di situ," ujar Eri.

Selain KBS, Pemkot Surabaya juga telah diizinkan membuka Surabaya North Quay (SNQ).

Untuk itu, ia mengajak semua pihak untuk menjawab kepercayaan itu dengan berusaha maksimal melakukan arahan-arahan dan syarat-syarat yang sudah ditetapkan oleh kementerian.

"Jadi, kita harus bisa menjawab tantangan Pak Menteri, kita diberikan amanah, dan harus menjalankan amanah ini sebaik-baiknya supaya tempat-tempat wisata yang lainnya juga bisa kita buka, seperti taman-taman dan lainnya," ujar Eri.

Ia juga menjelaskan bahwa pembukaan KBS ini akan membantu memulihkan perekonomian di Kota Surabaya.

Apalagi, terdapat banyak UMKM di dalam KBS yang diharapkan perekonomiannya bisa bergerak kembali usai dibuka.

Baca juga: Soal Seragam untuk 46.000 Siswa, Pemkot Surabaya Libatkan UMKM, Anggaran Capai Rp 21 Miliar

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS Chairul Anwar memastikan, pihaknya akan mengerahkan 85 satgas mandiri untuk berkeliling mengingatkan protokol kesehatan para pengunjung.

Para petugas ini sudah dibagi per zona yang biasanya menimbulkan kerumunan, seperti di pintu masuk, pertigaan, area zona satwa favorit dan zona lainnya.

"Di zona-zona itu kita tempatkan satgas," kata Chairul.

Mulai besok, KBS akan dibuka mulai pukul 08.00-16.00 WIB dengan kapasitas 25 persen atau sekitar 2.000 pengunjung.

Sedangkan bagi yang gowes dibuka mulai pukul 06.00-10.00 WIB.

"Kita juga sudah menyiapkan semua prokesnya mulai masuk hingga keluar KBS, semuanya sudah sesuai dengan persyaratan yang diatur dalam SE kementerian," tegas dia.

Baca juga: Badar, Dalang Muda Pencipta Wayang Anjukladang, Wakili Jatim di Ajang Pemuda Pelopor Tingkat Nasional

Chairul juga menjelaskan bahwa semua satwa di KBS sudah dicek kesehatannya secara periodik.

Bahkan, hampir setiap hari dokter hewan KBS melakukan evaluasi di masing-masing zona satwa, sehingga dia memastikan bahwa satwa KBS dalam kondisi sehat.

"Tapi memang dalam pembukaan kali ini, ada beberapa area yang belum bisa kami buka, seperti aquarium dan beberapa tempat lainnya," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com