Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Aceh Utara Meluas Jadi 4 Kecamatan

Kompas.com - 02/10/2021, 17:11 WIB
Masriadi ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Banjir yang merendam Kabupaten Aceh Utara kini meluas ke empat kecamatan, yaitu Kecamatan Matangkuli, Pirak Timu, Geureudong Pase dan Kecamatan Samudera, Aceh Utara.

Sehari sebelumnya hanya satu kecamatan, yaitu Kecamatan Samudera yang terendam banjir, karena tanggul sungai jebol di kecamatan itu.

Pelaksana tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara Muzani menyebutkan, desa yang terendam banjir di Kecamatan Geureudong Pase yaitu Desa Uram Jalan, Alue Awe dan Desa Rayeuk Jawa.

Baca juga: Tanggul Sungai Jebol, 5 Desa di Aceh Utara Terdampak Banjir

“Di Geureudong Pase ketinggian sekitar 50 sentimeter. Tidak ada pengungsi di sana,” kata Muzani dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/10/2021).

Sedangkan di Kecamatan Matangkuli, ketinggian air sekitar 80 sentimeter sampai 1,5 meter.

Desa yang terendam banjir di Matangkuli yaitu Desa Meuria, Tanjung Haji Muda, Pante Pirak, Punti Matangkuli, Hagu, Menye Pirak, Leukob Pirak, Parang Sikureung, Hagu, Siren, Alue Entok, Tempok Barat, Alue Thoe, Ceubrek Pirak, Mancang, dan Desa Lawang.

Namun, menurut Muzani, banjir terparah di Kecamatan Samudera, Aceh Utara.

“Kalau kecamatan lain itu karena dua sungai meluap, yaitu Krueng Keureuto dan Krueng Peuto. Kalau di Samudera, itu karena tanggul sungainya jebol. Maka, di Samudera paling parah,” kata Muzani.

Baca juga: Tanggul Sungai Jebol, Permukiman hingga Ruas Jalan Medan-Banda Aceh Terendam Banjir

Sejauh ini, pendataan dampak banjir masih dilakukan.

“Satu rumah warga rusak di Kecamatan Samudera. Lainnya masih dalam pendataan,” kata dia.

Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara Jamaluddin menyebutkan, hanya satu sekolah yang terpaksa diliburkan, karena terendam banjir.

“Satu sekolah yaitu SDN 1 Samudera yang terpaksa kita liburkan. Proses belajar mengajar sementara ditiadakan hingga surut. Sekolah lainnya masih aman dari banjir. Semoga segera surut agar proses belajar normal kembali,” kata Jamaluddin.

Sebelumnya, banjir mengakibatkan jalan lintas nasional terendam.

Selain itu, sebuah rumah roboh akibat banjir dan ratusan warga mengungsi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com