Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul Sungai Jebol, 5 Desa di Aceh Utara Terdampak Banjir

Kompas.com - 02/10/2021, 16:04 WIB
Masriadi ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com - Banjir yang terjadi di Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara, membuat warga di lima desa mengungsi.

Kelima desa yang terdampak banjir tersebut yakni Desa Tanjong Awe, Tanjong Masjid, Tanjong Rengkam, Mancang dan Desa Teupin Raya.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara menyebutkan, total pengungsi sebanyak 380 kepala keluarga atau 640 jiwa.

Baca juga: Sudah 9 Bulan Insentif Nakes Covid-19 Aceh Utara Belum Juga Cair, Sekda: Ada Kesalahan Penempatan Anggaran

Pelaksana tugas Kepala BPBD Aceh Utara Muzani menyebutkan, ada dua tanggul yang jebol di Desa Mancang, Kecamatan Samudera, Aceh Utara.

“Panjang tanggul jebol itu sekitar 75 meter,’ sebut Muzani saat dikonfirmasi, Sabtu (2/10/2021).

Muzani menyebutkan, pengungsi berada di empat titik di Desa Mancang. Sebanyak dua dapur umum telah didirikan.

“Bantuan darurat berupa bahan makanan sudah didistribusikan,” kata Muzani.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Aceh Utara Baru 17 Persen

Sementara itu, Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib menyebutkan, dirinya sudah mengintruksikan Dinas Cipta Karya Aceh Utara untuk mendata kerusakan tanggul jebol dan menanganinya secara darurat.

“Jika kita mampu, langsung tangani. Jika tidak, segera laporkan dan kita minta bantuan ke Pemerintah Provinsi Aceh,” kata pria yang akrab disapa Cek Mad ini.

Menurut Thaib, fokus Pemda saat ini adalah menangani pengungsi korban banjir.

Apalagi, curah hujan berpotensi membuat banjir meluap ke kecamatan lainnya.

“Sekarang mulai membaik di Kecamatan Samudera. Namun, kita harus siaga. Saya intruksikan BPBD Aceh Utara, Dinas Sosial, dan Dinas Cipta Karya bekerja sama menangani banjir,” kata dia.

Sebelumnya, banjir mengakibatkan jalan lintas nasional terendam.

Selain itu, banjir membuat sebuah rumah roboh dan ratusan warga mengungsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com