Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Wajib Pakai Aplikasi PeduliLindungi Saat Berkunjung ke Markas Polri di Jember

Kompas.com - 02/10/2021, 15:46 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Polres Jember mewajibkan masyarakat menggunakan aplikasi PeduliLindungi saat berkunjung ke mapolres, satuan lalu lintas (satlantas), hingga kantor samsat. Tujuannya untuk menekan laju penularan Covid-19.

Kapolres Jember AKBP Arif Rachman Arifin menjelaskan, penggunaan aplikasi PeduliLindungi tidak hanya diberlakukan di pusat perbelanjaan, moda transportasi umum, maupun perhotelan.

Baca juga: Jember Deklarasi Jadi Pusat Kopi Robusta Terbaik di Indonesia

Aplikasi itu juga digunakan di pusat pelayanan publik baik milik pemerintah maupun swasta.

 “QR code aplikasi PeduliLindungi ini merupakan program pemerintah dalam rangka menekan laju perkembangan Covid-19 di seluruh jajaran kepolisian,” kata Arif dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (2/10/2021).

Menurut dia, aplikasi PeduliLindungi wajib diterapkan di setiap markas polisi, baik polres maupun polsek.

Ia menambahkan, sudah ada barcode yang disediakan di setiap kantor polisi. Masyarakat bisa memindai barcode itu saat berkunjung ke markas polisi.

Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan di kantor polisi.

“Aplikasi sudah diuji coba dan berfungsi dengan baik,” tutur dia.

Harapannya, penerapan itu bisa menjadi contoh bagi masyarakat dan instansi lain seperti perhotelan, pusat perbelanjaan, maupun industri.

“Ini wajib untuk menekan laju perkembangan Covid-19,” kata Arif.

Arif menjelaskan, jika hasil scan barcode berwarna hijau, warga tersebut diizinkan masuk ke markas polisi. Jika berwarna kuning, tetapi tujuannya untuk vaksinasi, juga diizinkan masuk.

“Bagi yang berwarna merah kita sarankan untuk melaksanakan vaksin dulu,” tambah dia.

Arif berharap penerapan aplikasi PeduliLindungi ini bisa menggunggah kesadaran masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Bupati Jember Ajukan 5 Raperda, DPRD: Tak Ada Artinya Jika Tak Mampu Merealisasikan

Pemkab Jember, kata dia, terus menggenjot vaksinasi, baik di puskesmas hingga gerai-gerai vaksin Covid-19 yang telah disediakan.

“Kita terus gelar vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat,” kata Arif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com