Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Uang Hampir Rp 1 Miliar Usai Bobol 2 ATM di Jateng, 6 Perampok Ini Awalnya Tak Saling Kenal

Kompas.com - 02/10/2021, 06:56 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Komplotan perampok membobol dua mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di dua tempat di Jawa Tengah.

Dari aksinya tersebut, kelompok ini membawa kabur uang hampir Rp 1 miliar, tepatnya Rp 947.150.000.

Ada enam orang yang terlibat dalam komplotan ini.

Keenam pelaku yaitu Maskur (warga Banten), Asep Maulana (Jawa Barat), Munadjat (Grobogan), Muhamad Asri (Banten), Suyadi (Grobogan), dan Abdul Rozak (Grobogan).

Kini, mereka sudah ditangkap oleh polisi.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan, mereka dibekuk pada 26 September 2021 di Banten dan Demak.

Baca juga: Bobol 2 ATM di Jateng, Komplotan Perampok Ini Bawa Kabur Rp 947 Juta

"Empat orang berada di Banten dan dua orang di Mranggen, Demak. Enam pelaku sudah kita tangkap lengkap. Dari enam pelaku tidak semua ikut di empat TKP. Hanya di TKP Mranggen yang ikut semua," ujarnya, Jumat (1/10/2021).

Djuhandani menjelaskan, pelaku membobol ATM menggunakan alat las dan bor.

Walau sudah memiliki latar belakang sebagai tukang bangunan, para pelaku terlebih dulu belajar cara mengelas sebelum beraksi.

Para pelaku tersebut, terang Djuhandani, awalnya tak saling kenal.

"Mereka sebelumnya tidak saling kenal. Di Salatiga kemudian bertemu dan merencanakan tindak kejahatan. Mereka latihan dulu mengelas besi ini," ucapnya dalam konferensi pers.

Baca juga: 6 Perampok Curi Rp 947 Juta di Mesin ATM, Nekat Bawa Truk dan Sempat Kehabisan Gas Las

 

Beraksi di tempat lain, tetapi gagal

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Sebelum menjalankan aksinya, para pelaku terlebih dulu menyusun rencana. Mereka melakukan pemeriksaan di tempat yang jadi sasaran.

Dua mesin ATM yang dirampok oleh komplotan ini berada di minimarket Gunungpati, Kota Semarang; dan minimarket Mranggen, Demak.

Di lokasi pertama, mereka membobol ATM Bank Jateng, lalu mengambil Rp 850 juta.

Sedangkan, di lokasi kedua, mereka membawa kabur Rp 97.150.000 dari ATM Bank CIMB Niaga.

Baca juga: Bobol ATM Berisi Rp 470 Juta, 2 Pria Ditangkap Polisi, Uang Curian Dipakai Beli Mobil dan Bayar Utang

Selain kedua tempat itu, mereka juga beraksi di tiga lokasi lainnya. Namun, aksi itu gagal.

Tiga tempat yang mereka incar, yakni ATM Kantor Kas Bank Jateng di Godong, Purwodadi, Grobogan; ATM Bank Niaga di minimarket Mranggen, Demak; dan ATM Bank BRI depan Samsat Ungaran, Kabupaten Semarang.

"Di Samsat Ungaran mereka gagal karena gas yang untuk ngelas habis. Kemudian di Godong mereka merasa ada yang melihat aksi mereka," beber Djuhandani.

Baca juga: Awalnya Cium Bau Kabel Gosong, Karyawan Ini Temukan ATM di Dalam Minimarket Dirusak, Diduga Dibobol Pencuri

Usai membobol ATM, komplotan itu membagi uangnya sesuai peran yang dijalankan saat beraksi.

"Dari hasil kejahatan ada yang mereka bagi kemudian ada yang dihabiskan untuk senang-senang foya-foya, ada yang dibelikan tanah," terang Djuhandani.

Para tersangka bakal dijerat pasal 363 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pencurian. Mereka diancam hukuman 7 tahun penjara.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com