SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) di Jawa Timur terus menurun, Jumat (1/10/2021).
Penurunan tersebut terjadi pada BOR Isolasi, ICU pada RS, maupun BOR pada RS Lapangan.
Kali ini, BOR ICU dan isolasi di sejumlah RS rujukan Covid-19 juga mengalami penurunan bahkan sudah mencapai nol pasien. Sebagai informasi, jumlah total RS Rujukan Covid-19 di Jatim mencapai 164 RS.
"Berdasarkan data RS online di Kemenkes per 30 September 2021, ICU Covid-19 pada 110 RS rujukan sudah berada pada angka 0 (nol) pasien," kata Khofifah di Surabaya, Jumat.
Artinya, sebanyak 67 persen RS rujukan di Jatim memiliki nol pasien. Sementara untuk isolasi Covid-19 yang sudah mencapai nol pasien terdapat pada 52 RS rujukan di Jatim.
Termasuk di dalamnya RS Darurat Lapangan Indrapura Surabaya. Artinya ada sebanyak 31 persen RS rujukan yang nol pasien.
Baca juga: Mutasi 129 Pejabat Pemkot Surabaya, Eri Cahyadi: Saya Akan Evaluasi Setahun Sekali
Sebelumnya, BOR Isolasi pada periode 15 Juli-27 September 2021 menurun dari 81 persen menjadi enam persen atau terjadi penurunan sebesar 75 persen.
"BOR ICU menurun dari 78 persen menjadi 11 persen atau turunnya sebanyak 67 persen. Sementara BOR RS Lapangan juga mengalami penurunan dari 74 persen menjadi 5 persen atau turun 69 persen," ujar Khofifah.
Atas capaian tersebut, Khofifah menyampaikan terima kasih atas kerja keras, sinergi, doa serta kolaborasi dari tenaga kesehatan (nakes), Forkopimda, dan berbagai elemen strategis masyarakat.
Di dalamnya juga ada pemkab/pemkot, tokoh agama, tokoh masyarakat, perguruan tinggi, media, seluruh relawan dan masyarakat yang bergotong royong ikut mencegah dan mengendalikan penyebaran Covid-19 di Jatim.
"Alhamdulillah, dari data yang dilansir dari RS online per 30 September 2021, 67 persen RS Rujukan ICU-nya nol pasien, 31 persen RS rujukan ruang isolasi Covid-19 juga nol pasien termasuk di dalamnya juga ada RS Lapangan Indrapura," ujar Khofifah.
"Kondisi ini patut kita syukuri bersama dan saya sampaikan terima kasih atas kerja keras dan sinergi dari berbagai elemen masyarakat di Jatim. Pada saat yang sama mohon tetap jaga protokol kesehatan dan percepat vaksinasi," imbuh Khofifah.