Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parade dan Defile Prajurit, Cara Keraton Solo Peringati Hari Batik Nasional 2021

Kompas.com - 01/10/2021, 20:30 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Keraton Solo akan menampilkan parade dan defile pasukan untuk menyemarakkan peringatan Hari Batik Nasional pada Sabtu (2/10/2021).

Rencananya parade dan defile batik ini akan diikuti sekitar 100 prajurit Keraton Solo.

Pengageng Kerja Sama Dalam dan Luar Negeri Keraton Solo Gusti Raden Ayu (GRAy) Febri Hapsari Dipokusumo menjelaskan, parade dan defile batik dalam memperingati Hari Batik Nasional merupakan kerja sama antara Keraton Solo dengan Pemkot Solo.

"Tahun ini atas prakarsa dari Wali Kota kita yang luar biasa ini membuat sebuah kegiatan bersama. Jadi dikumpulkan semua unsur-unsur masyarakat yang menyelenggarakan Hari Batik untuk bersama-sama memeriahkan Hari Batik dalam sebuah momentum bersama," kata Febri dalam konferensi pers peringatan Hari Batik Nasional 2021 di Keraton Solo, Jumat (1/10/2021).

Baca juga: Keraton Solo Beri Gelar Kebangsawanan untuk Menkes Budi Gunadi Sadikin

Dia menilai kerja sama Pemkot Solo dengan unsur masyarakat dalam memperingati Hari Batik Nasional 2021 merupakan awal yang baik.

"Semoga tahun depan kita bisa membuat yang lebih besar lagi, lebih bagus lagi. Dan kalau perlu seluruh unsur masyarakat batik di kota ini betul-betul menjadikan Solo sebagai tujuan wisata di setiap Hati Batik bisa jadi semua orang kepengin ke Solo," terang istri Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Dipokusumo, putra dari Raja Keraton Solo Paku Buwono XII.

Febri menjelaskan parade dan defile akan diperagakan prajurit Keraton Solo dengan memakai kostum batik di halaman Kori Kamandungan mulai pukul 15.30 WIB.

Masyarakat bisa menyaksikan parade dan defile batik.

Bahkan, masyarakat diberikan kesempatan untuk berfoto bersama memakai batik bersama kerabat keraton.

"Pukul 15.30 WIB halaman Kori Kamandungan Keraton Solo akan ditutup sekitar satu jam. Penutupan ini untuk memberikan kesempatan masyarakat umuk untuk bisa berfoto dengan menggunakan batik bersama kerabat keraton," kata Febri.

Baca juga: Keraton Solo Beri Gelar “Kanjeng Pangeran Widura Nagara” ke Gibran, Ini Alasannya

Selain parade dan defile batik, jelas Febri Keraton Solo juga mengadakan pameran batik hasil karya dari Gusti Kanjeng Ratu Paku Buwono XIII.

Pameran ini mengusung tema "Batik Karya Adiluhung".

"Beliau kembali menghidupkan batik sebagai kekayaan leluhur. Beliau sekarang ini membina para perajin batik kemudian membuat sebuah karya-karya batik yang besok dipamerkan dalam peringatan Hari Batik," kata dia.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Solo Aryo Widyandoko mengatakan, bekerja sama dengan stakeholder pariwisata menyelenggarakan rangkaian Hari Batik Nasional 2021.

Kegiatan ini akan diselenggarakan dalam bentuk Srawung Batik Nusantara di Kampung Batik Laweyan dan Kampung Batik Kauman pada 2 dan 3 Oktober 2021.

Tema yang diambil dalam kegiatan ini adalah Kisah Negeri Batik di Masa Pandemi.

"Event ini merupakan momen yang tepat untuk berbagi ilmu dan pengetahuan tentang batik di masa pandemi sebagai upaya ketahanan ekonomi kerakyatan," kata Aryo.

Baca juga: Kata Gibran Usai Terima Gelar Bangsawan dari Keraton Solo

Selain Srawung Event Batik Nasional, kata Aryo, ada parade dan defile batik di Keraton Solo yang secara bersamaan dilaksanakan pameran di Dalem Wuryo Ningrat Danar Hadi Solo.

Pameran ini menampilkan koleksi eksklusif batik Danar Hadi hasil karya maestro batik Indonesia almarhum Santosa Doellah.

"Pemkot Solo mengajak masyarakat untuk dapat berperan aktif serta berkolaborasi dalam memajukan batik sekaligus mendorong industri maupun UMKM batik untuk tetap semangat berkarya," kata Aryo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com