Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Hari Batik Nasional, Mahasiswa di Solo Gambar Motif Batik di Atas Tripleks

Kompas.com - 01/10/2021, 17:27 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Hari Batik Nasional selalu diperingati di Indonesia setiap 2 Oktober.

Berbagai cara dilakukan untuk menyambut perayaan Hari Batik Nasional itu.

Seperti yang dilakukan mahasiswa Desain Mode Batik Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, Jawa Tengah.

Mereka mengadakan aksi menggambar motif batik secara on the spot bekerja sama Komunikotavisual dengan tema seputar Covid-19.

Kegiatan ini mereka laksanakan di Kawasan Koridor Ngarsopuro tepatnya di pojokan traffic light Slamet Riyadi, Jumat (1/10/2021).

Baca juga: Pimpin Upacara Kesaktian Pancasila di Lapas Plantungan, Bupati Kendal: Ini Dulu Tahanan Gerwani

Para mahasiswa Prodi D4 Desain Mode Batik menggambar beragam motif batik dengan menggunakan media triplek lingkaran berdiameter 40 sentimer.

Batik karya mahasiswa tersebut dipasang dengan cara digantung dan ditempel di kawasan tersebut.

Ketua Hima Desain Mode Batik ISI Solo Muhammad Aldi (20) mengatakan, aksi menggambar batik dengan menggunakan media triplek sebagai bentuk persembahan dalam rangka menyambut Hati Batik Nasional 2021.

Aldi menerangkan ada beberapa motif batik yang digunakan dalam aksi tersebut, seperti mega mendung dan penciptaan virus.

"Tujuannya untuk mengingatkan bahwasanya kita terus berkarya di masa pandemi ini," ungkap Aldi.

Aldi juga mengatakan alasan tema pandemi tersebut sekaligus untuk memberikan pesan kepada masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan.

"Jadi kita isyaratkan pesan kita masih pandemi, masa stay at home. Jadi ada motif topeng kita eskalasi gabungan dengan motif monster. Bahwasanya pandemi ini seperti monster di kalangan masyatakat menjadi momok menakutkan," kata dia.

Baca juga: Bobol 2 ATM di Jateng, Komplotan Perampok Ini Bawa Kabur Rp 947 Juta

Aldi mengungkap pewarna yang dipakai untuk menggambar batik tersebut adalah cat tembok dan pigmen.

Aldi menargetkan sebanyak 200 karya motif batik tripleks untuk mengejar rekor Muri.

"Sebenarnya kita mengejar rekor Muri. Soalnya motif batik pandemi kan belum ada dan belum ada hak ciptanya. Jadi kita akan mengejar rekor Muri sekitar 200 karya. Kita fokusnya ke motif  corona," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com