Banyak warga mengadu
Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru sebelumnya sudah banyak menerima aduan masyarakat terkait kerugian yang disebabkan proyek IPAL itu.
Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi mengatakan, Pemkot Pekanbaru sudah lama meminta agar pihak Balai Infrastruktur Wilayah di Kementerian PUPR segera menggesa proyek tersebut.
Namun, hingga saat ini proyek tersebut masih dalam pengerjaan.
"Kita sudah pernah sampaikan waktu itu, kalau Pemkot, ya maunya segera diselesaikan," ujar kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Ia menyebut, keluhan warga dari proyek itu, seperti jalanan macet dan akses jalan yang sulit dilalui terutama saat hujan.
Lalu, kondisi jalan berlubang ditutup air, membahayakan pengendara.
"Banyak yang mengadu, jalanan susah, macet. Bahkan itu juga berpotensi mengganggu usaha warga di kawasannya," kata Ayat.
Wali Kota Pekanbaru minta maaf
Wali Kota Pekanbaru Firdaus menyampaikan maaf setelah menerima keluhan warga.
Menurutnya, pembangunan proyek itu tentu akan ada gangguan.
"Kalau namanya proyek tentu ada gangguan, tapi itu juga selama konstruksi. IPAL ini adalah program pemerintah pusat, kita mendukung dan apa saja persoalan kita turun," kata Firdaus saat diwawancarai wartawan usai rapat di Balai Janggi Gedung Daerah Riau di Kota Pekanbaru, Kamis (30/9/2021).
Keluhan warga sudah banyak diterima Firdaus. Seperti arus lalu lintas macet, jalan rusak dan sebagainya.
Namun, Firdaus mengaku keluhan dari rakyatnya itu disampaikannya kepada Kementerian PUPR.
"Keluhan masyarakat kami sampaikan ke Kementerian (PUPR). Ada gangguan lalu lintas, pelayanan dan lainnya. Kami atas nama pemerintah, pemerintah provinsi dan Kementerian meminta maaf atas ketidaknyamanan ini," ucap Firdaus.
Ia menambahkan, proyek IPAL ini akan selesai pada akhir tahun ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.