Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek IPAL Bikin Jalan Rusak, Banjir, hingga Ganggu Usaha Warga, Wali Kota Pekanbaru Minta Maaf

Kompas.com - 01/10/2021, 15:54 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Banyak warga mengadu

Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru sebelumnya sudah banyak menerima aduan masyarakat terkait kerugian yang disebabkan proyek IPAL itu.

Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi mengatakan, Pemkot Pekanbaru sudah lama meminta agar pihak Balai Infrastruktur Wilayah di Kementerian PUPR segera menggesa proyek tersebut.

Namun, hingga saat ini proyek tersebut masih dalam pengerjaan.

"Kita sudah pernah sampaikan waktu itu, kalau Pemkot, ya maunya segera diselesaikan," ujar kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Ia menyebut, keluhan warga dari proyek itu, seperti jalanan macet dan akses jalan yang sulit dilalui terutama saat hujan.

Lalu, kondisi jalan berlubang ditutup air, membahayakan pengendara.

"Banyak yang mengadu, jalanan susah, macet. Bahkan itu juga berpotensi mengganggu usaha warga di kawasannya,"  kata Ayat.

Wali Kota Pekanbaru minta maaf

Wali Kota Pekanbaru Firdaus menyampaikan maaf setelah menerima keluhan warga.

Menurutnya, pembangunan proyek itu tentu akan ada gangguan.

"Kalau namanya proyek tentu ada gangguan, tapi itu juga selama konstruksi. IPAL ini adalah program pemerintah pusat, kita mendukung dan apa saja persoalan kita turun," kata Firdaus saat diwawancarai wartawan usai rapat di Balai Janggi Gedung Daerah Riau di Kota Pekanbaru, Kamis (30/9/2021).

Keluhan warga sudah banyak diterima Firdaus. Seperti arus lalu lintas macet, jalan rusak dan sebagainya.

Namun, Firdaus mengaku keluhan dari rakyatnya itu disampaikannya kepada Kementerian PUPR.

"Keluhan masyarakat kami sampaikan ke Kementerian (PUPR). Ada gangguan lalu lintas, pelayanan dan lainnya. Kami atas nama pemerintah, pemerintah provinsi dan Kementerian meminta maaf atas ketidaknyamanan ini," ucap Firdaus.

Ia menambahkan, proyek IPAL ini akan selesai pada akhir tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Regional
Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com