BLITAR, KOMPAS.com - Generasi muda Indonesia diharapkan meneladani perjuangan dan pemikiran salah satu pendiri bangsa, Presiden pertama Soekarno (Bung Karno).
Hal itu dikemukakan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa usai berziarah ke Makam Bung Karno di Kelurahan Bendogerit, Kota Blitar, Jumat (1/10/2021).
Suharso menyebutkan salah satu pemikiran Bung Karno yang masih sangat relevan dengan tantangan bangsa saat ini.
"Pesan beliau, gantungkanlah cita-citamu setinggi langit," ujar Suharso.
Menurut Suharso, di balik kata-kata mutiara Bung Karno itu terkandung makna yang mendasar berkaitan dengan arah pembangunan bangsa Indonesia.
Pembangunan bangsa Indonesia yang dicita-citakan Bung Karno, ujar dia, adalah keberimbangan antara pembangunan fisik dan ekonomi dengan pembangunan mental manusianya.
"Beliau ingatkan generasi muda harus menguasai ilmu pengetahuan," ujar Suharso.
Baca juga: Saat Pembagian Telur Gratis di Blitar Berujung Kericuhan, Polisi Turun Tangan
Dengan penguasaan ilmu pengetahuan, ujarnya, arah pembangunan bangsa Indonesia otomatis akan menuju pada keberimbangan tersebut.
Menurut Suharso, berkaitan dengan hal itu, Bung Karno juga menyatakan agar bangsa Indonesia tidak hanya mengejar kemajuan ekonomi, tetapi juga kemajuan kebudayaan nonfisik dan ekonomi.
"Kita tidak hanya perlu kenyang, tapi juga perlu mimpi, dan kemudian beliau bilang itu tadi, gantungkanlah cita-citamu setinggi langit," ujarnya.
Menurut Suharso, pernyataan Bung Karno tersebut mengandung makna agar bangsa ini memiliki cita-cita atau keinginan yang rasional ke depan.
Baca juga: Didatangi Ribuan Orang, Polisi Bubarkan Aksi Bagi-bagi Telur Gratis di Blitar
Terkait keteladanan tindakan Bung Karno, ditunjukkan oleh perjuangannya berjuang membebaskan bangsa dan negara Indonesia dari belenggu kolonialisme.
"Dan paling penting bagaimana Bung Karno agar Indonesia bisa dikenal di dunia dan diperhitungkan di dunia," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Suharso yang juga Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan itu mengatakan bahwa dirinya sudah cukup lama tidak berziarah ke makam Sang Proklamator.
Kali ini, dirinya menyempatkan diri berziarah ke Makam Bung Karno di sela kegiatan meninjau vaksinasi dengan sasaran remaja usia 12-17 tahun.
Bersama istri, Suharso mendarat di Bandara Abdurrahman Saleh di Malang dan langsung menuju ke kompleks Makam Bung Karno.
Selanjutnya, Suharso dijadwalkan mengunjungi kegiatan vaksinasi santri sejumlah pondok pesantren di wilayah Kabupaten Blitar dan Tulungagung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.