Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arca Dicuri dan Rawan Rusak, Pemkab Magetan Bangun Rintisan Museum

Kompas.com - 01/10/2021, 11:41 WIB
Sukoco,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com –   Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur akan membangun rintisan museum.

Tujuannya, untuk melindungi sejumlah benda cagar budaya yang tersebar di wilayah Kabupaten Magetan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupate Magetan Joko Trihono mengatakan, upaya membangun rintisan museum dilakukan setelah sejumlah komunitas pecinta budaya di Kabupaten Magetan melakukan observasi situs peninggalan di Magetan yang jumlahnya mencapai puluhan.

“Rintisan museum ini hasil dari blusukan dengan penggiat budaya di Magetan,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (01/10/2021).

Baca juga: DPRD Magetan Kebut Pembahasan Raperda Perlindungan Guru Non-PNS

Joko Trihono menambahkan, mayoritas situs yang ada di Kabupaten Magetan tidak terawat dan mengalami kerusakan.

Bahkan sejumlah arca penting hilang dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

“Peninggaalan situs kita ada yang di tengah sawah, tidak terawat dan lebih mengkhawatirkan bisa dicuri,” imbuhnya.

Baca juga: Sebuah Mobil Terbakar di Magetan, Diduga Angkut BBM, Sopir Selamat

Dengan keberadaan rintisan museum tersebut, pemerintah daerah akan melakukan pendataan, identifikasi, dan kajian terkait keberadaan benda-benda purbakala tersebut.

“Kita akan catat koordinat, di desa mana ditemukan dan kita kaji temuan ini di zaman apa,” ucapnya.

Baca juga: Masih Ada Guru Honorer Terima Rp 200.000 Sebulan, DPRD Magetan Siapkan Raperda Perlindungan Guru

 

Sebelumnya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan mendapati sebuah arca penting di reruntuhan bangunan candi di Lembah Sepi Angin Kampung Wonomulyo, hilang dicuri oleh orang tidak bertanggung jawab.

Pencurian tersebut terjadi pada tahun 1985.

Padahal arca tersebut merupakan bagian penting untuk melakukan identifikasi reruntuhan bangunan candi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com