MAGETAN, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur akan membangun rintisan museum.
Tujuannya, untuk melindungi sejumlah benda cagar budaya yang tersebar di wilayah Kabupaten Magetan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupate Magetan Joko Trihono mengatakan, upaya membangun rintisan museum dilakukan setelah sejumlah komunitas pecinta budaya di Kabupaten Magetan melakukan observasi situs peninggalan di Magetan yang jumlahnya mencapai puluhan.
“Rintisan museum ini hasil dari blusukan dengan penggiat budaya di Magetan,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (01/10/2021).
Baca juga: DPRD Magetan Kebut Pembahasan Raperda Perlindungan Guru Non-PNS
Joko Trihono menambahkan, mayoritas situs yang ada di Kabupaten Magetan tidak terawat dan mengalami kerusakan.
Bahkan sejumlah arca penting hilang dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
“Peninggaalan situs kita ada yang di tengah sawah, tidak terawat dan lebih mengkhawatirkan bisa dicuri,” imbuhnya.
Baca juga: Sebuah Mobil Terbakar di Magetan, Diduga Angkut BBM, Sopir Selamat
Dengan keberadaan rintisan museum tersebut, pemerintah daerah akan melakukan pendataan, identifikasi, dan kajian terkait keberadaan benda-benda purbakala tersebut.
“Kita akan catat koordinat, di desa mana ditemukan dan kita kaji temuan ini di zaman apa,” ucapnya.
Baca juga: Masih Ada Guru Honorer Terima Rp 200.000 Sebulan, DPRD Magetan Siapkan Raperda Perlindungan Guru
Sebelumnya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan mendapati sebuah arca penting di reruntuhan bangunan candi di Lembah Sepi Angin Kampung Wonomulyo, hilang dicuri oleh orang tidak bertanggung jawab.
Pencurian tersebut terjadi pada tahun 1985.
Padahal arca tersebut merupakan bagian penting untuk melakukan identifikasi reruntuhan bangunan candi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.