Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Lagi Pasien Covid-19, Dua Shelter Karantina di Gunungkidul Dinonaktifkan

Kompas.com - 01/10/2021, 11:10 WIB
Markus Yuwono,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, menonaktifkan dua shelter karantina bagi warga positif Covid-19.

Kedua shelter tersebut berada di Kalurahan (Desa) Petir, Rongkop, dan Wisma Wanagama di Kalurahan Banaran, Playen.

Kepala Seksi Perlindungan Jaminan Sosial, Dinas Sosial Gunungkidul Suyatin menjelaskan, keduanya dinonaktifkan karena sudah tidak ada pasien yang dikarantina.

Adapun untuk shelter di Kalurahan Petir sudah lebih dari satu bulan tidak digunakan.

"Untuk Wanagama sejak 18 September sudah kosong, dan kebetulan juga kerjasama dengan UGM berakhir 24 September lalu," kata Suyatin saat dihubungi melalui sambungan telepon (1/10/2021).

Baca juga: Sempat Rawat 10.076 Pasien Covid-19, Kini RSLI Surabaya Zero Pasien Corona

Dikatakan Suyatin, kedua shelter ini puncak penggunaannya pada bulan Agustus.

Adapun untuk Wanagama pernah mencapai puluhan orang yang dirawat, sementara untuk Kalurahan Petir hanya beberapa orang.

Suyatin mengakui, warga terkonfirmasi Covid-19 memilih karantina mandiri di rumah dibandingkan di shelter.

"Semoga tidak digunakan lagi. Tetapi kalau ada lonjakan siap diaktifkan kembali," kata Suyatin.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengimbau masyarakat untuk tidak abai terhadap protokol kesehatan, meski kasus harian terus melandai.

Sebab, kasus dapat melonjak setiap saat. Untuk total hingga 30 September 2021 17.777 kasus, sembuh 16.640 kasus, dan kasus dalam perawatan 116 kasus. Sementara kasus meninggal 1.021 kasus.

Baca juga: Tak Ada Lagi Pasien Covid-19 di Tempat Isolasi Terpusat Banyuwangi, Bupati Ipuk: Tidak Boleh Lengah

Dewi mengatakan, saat ini tercatat tiga kapanewon dengan nol kasus Covid-19. Ketiganya yakni Ngawen, Rongkop, dan Tanjungsari.

Untuk kapanewon yang masih tinggi yakni Wonosari dengan 28 kasus, Ponjong 19 kasus, dan Playen serta Panggang masing-masing 12 kasus.

"Protokol kesehatan harus dijalankan, jika abai maka potensi lonjakan kasus bisa terulang kembali," kata Dewi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com