Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Asal Batang Laporkan YouTuber karena Dituduh Jadi Dalang Pembunuhan Ustaz

Kompas.com - 01/10/2021, 07:48 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pria asal Batang, Jawa Tengah, Nofi Faryanto dituduh oleh seorang YouTuber sebagai dalang pembunuhan ustaz.

Tudingan tersebut disampaikan pria berinisial TIJ melalui video di akun YouTube channel yang memiliki ratusan ribu subscriber sekitar sepekan lalu.

Lantaran merasa difitnah, Nofi yang juga aktif di media sosial dengan sebutan Gus Arya mengadukan perkara itu ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Tengah.

Baca juga: Istri Anggota DPRD Nunukan Dipolisikan, Diduga Lakukan Cyberbullying kepada Remaja

Pengaduan tersebut dilayangkan atas perkara tindak pindana Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) pada Kamis (30/9/2021).

"Saya dituduh sebagai dalang pembunuhan beberapa ustaz yang disebutkan di YouTube channel TIJ yakni almarhum Ustaz Syekh Ali Jaber dan Ustadz Maheer At-Thuwailibi," kata Gus Arya di kantor Ditreskrimsus Polda Jateng.

Atas tuduhan itu, ia dan keluarga kerap mendapatkan ancaman dan intimidasi baik melalui media sosial maupun telepon.

"Jujur saya sangat resah dan beberapa intimidasi datang ke kami banyak sekali. Saya diadu domba dengan umat. Saya sama sekali tidak melakukan seperti yang dituduhkan," ujar Gus Arya.

Ia mengaku sudah berupaya menyelesaikan perkara tersebut melalui jalan tabayun.

"Sebelum terjadi saling balas di medsos kami berharap bertemu tapi selalu menghindar. Saya tidak kenal hanya kenal melalui YouTube itu. Setahu saya beliau salah satu yang meramal Mbak You," katanya.

Baca juga: Briptu JS Diduga Menipu Berkedok Jual BBM, Akhirnya Dilaporkan ke Polisi

Kuasa hukum Gus Arya, Dawirin menambahkan, tuduhan itu berimbas secara psikis dan kerugian materiel terhadap kliennya karena mengalami ancaman pembunuhan dan fitnah yang keji.

Aduan tindak pidana itu tercatat dalam surat tanda penerimaan aduan bernomor STPA/632/IX/2021/Reskrimsus.

"Sudah ada bukti laporan kami diterima dengan baik. Barang bukti yang disampaikan bukti rekaman yang ada di YouTube sudah kita download dan kita sampaikan. Video durasinya sekitar satu jam. Setelah ini mungkin akan ada pemanggilan," kata Dawirin.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan, aduan yang dilayangkan Gus Arya akan dipelajari terlebih dahulu.

"Laporan hari ini kita diterima dulu. Kalau ada bukti cukup kita tindak lanjuti," kata Iqbal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com