Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkena Penyakit Kelamin, Ini Cerita Remaja 16 Tahun Curi 2 Ponsel dan Uangnya untuk Sewa PSK

Kompas.com - 01/10/2021, 06:36 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - AYP (16), remaja di Kabupaten Madiun ditangkap polisi karena telah mencuri dua ponsel di lokasi yang berbeda.

Uang hasil pencurian ponsel tersebut ia gunakan untuk menyewa PSK dan bersenang-senang di salah satu hotel di Madiun.

Saat ini AYP dirawat oleh petugas kesehatan karena menderita penyakit kelamin yang cukup parah.

AYP adalah sebagai anak seorang PNS. Oorangtuanya tidak tinggal bersamanya dan bekerja di luar Pulau Jawa.

Baca juga: Seorang Remaja Ditangkap karena Curi Ponsel di 2 Toko, Aksinya Terekam CCTV

Terekam CCTV toko

Kasus ini terbongkar setelah polisi menerima laporan dari pemilik toko di Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun yang kehilangan ponsel pada akhir Agustus 2021.

Kapolres Madiun AKBP Jury Leonard Siahaan mengatakan dari rekaman CCTV, terlihat pelaku pencurian ponsel adalah AYP.

“Dari rekaman CCTV itu terlihat jelas pelaku pencurian handphone di salah satu toko adalah tersangka AYP,” kata Jury yang dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (30/9/2021).

Selain itu polisi juga mendapati AYP menjual barang curiannya melalui media sosial di Facebook.

Baca juga: Remaja di Madiun Pakai Uang Hasil Curian untuk Sewa PSK, Polisi: Tersangka Ini Menderita Sifilis

Pernah dipenjara karena kasus pencurian

AKBP Jury SiahaanKOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI AKBP Jury Siahaan
Kapolres Madiun menyebut tersangka AYP ternyata pernah dipenjara selama satu tahun di Lapas Anak Kelas IA Blitar atas kasus pencurian.

Saat itu terbukti mencuri rokok di lima tempat yang berbeda. Dengan dua kasus pencurian ponsel yang diungkap Polres Madiun, total pencurian yang dilakukan AYP sudah sebanyak tujuh kali.

Mantan penyidik KPK ini menuturkan, selain mencuri ponsel di salah satu toko di Kecamatan Mejayan, pelaku kembali beraksi di sebuah kios di Kecamatan Dagangan.

AYP berhasil ditangkap petugas di wilayah Kabupaten Magetan pelan lalu.

Dari tangan AYP, polisi menyita satu ponsel hasil curian dan sepeda motor yang digunakan untuk mencuri di toko.

Baca juga: Dugaan Korupsi Dana PBB P2 Sebesar Rp 150 Juta, Pensiunan PNS Bapenda Madiun Ditahan

Terkena penyakit kelamin

Ilustrasi sakitShutterstock Ilustrasi sakit
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Rian Wira Raja mengatakan polisi telah melakukan pemeriksaan kesehatan tersangka AYP setelah ditangkap pekan lalu.

Hasil pemeriksaan tersangka AYP menderita penyakit kelamin sifilis.

“Saat dilakukan pemeriksaan kesehatan tersangka ini menderita penyakit kelamin sifilis. Saat ini tersangka sementara dirawat karena menderita penyakit kelamin yang sudah cukup parah,” ungkap Raja.

Raja menduga tersangka terserang penyakit kelamin karena sering kencan dengan PSK di hotel dengan menggunakan uang hasil penjualan barang curian.

Baca juga: Pemkot Madiun Belum Izinkan Konser dan Hajatan Skala Besar, Wali Kota: Takut Nanti Level PPKM Naik...

Menurut Raja, kendati anak di bawah umur, tersangka AYP sudah tidak sekolah. Orangtuanya yang bekerja sebagai PNS sudah tidak lagi tinggal bersama tersangka.

“Informasinya orangtua tersangka saat ini tinggal di luar Pulau Jawa,” kata Raja.

Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 362 KUHP juncto Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana anak.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Muhlis Al Alawi | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com