Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

[POPULER NUSANTARA] Tragedi G30S/PKI dan Kesaksian Eks Prajurit Cakrabirawa | Calon Mertua Tendang Menantu Saat Ijab Kabul

Kompas.com - 01/10/2021, 06:10 WIB

KOMPAS.com - Ishak Bahar (87), warga Kelurahan Kalikabong, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, membeberkan pengalamannya saat tragedi G30S/PKI terjadi.

Saat tragedi G30S/PKI, Ishak menyandang pangkat Sersan Mayor. Tugasnya sebagai Komandan Regu Pengawal Istana Batalion Cakrabirawa.

Dirinya mengaku melihat Letkol Untung dan Kolonel Abdul Latief untuk menjemput para jenderal.

Sementara itu, berita soal video calon mertua menendang calon menantu saat akad di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), juga menjadi sorotan.

Inilah berita populer nusantara selengkapnya:

1. Kesaksian eks parjurit Cakrabirawa saat tragedi G30S/PKI

Ishak Bahar (87), eks Pasukan Batalyon Cakrabirawa yang saat ini bermukim di Kelurahan Kalikabong, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.KOMPAS.COM/M Iqbal Fahmi Ishak Bahar (87), eks Pasukan Batalyon Cakrabirawa yang saat ini bermukim di Kelurahan Kalikabong, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Di perjalanan, Ishak mendengar bahwa Untung dan Abdul Latief sudah mendapat izin Soeharto untuk sebuah misi yang baru dia sadari sesudahnya.

“Baik Pak Untung dan Pak Latief itu pamitan dengan Suharto mau nyulik jenderal,” katanya dengan mantap.

Saat berada di Lubang Buaya, Ishak diperintahkan untuk bersiaga di sebuah rumah pondok. Tiba tengah malam, pasukan Batalion Cakrabirawa yang lain datang.

“Saya kaget malah, pasukan-pasukan datang, ya anggota Cakrabirawa, teman-teman saya. Tahu-tahu dibagi regu untuk menculik jenderal. Saya tidak (menculik), saya ngawal Untung di Lubang Buaya,” ujar Ishak.

Baca berita selengkpanya: Kesaksian Eks Prajurit Cakrabirawa Saat G30S/PKI: Abdul Latief dan Untung Pamit ke Soeharto Sebelum Culik Dewan Jenderal

2. Calon mertua tendang calon menantu saat akad

Tangkapan layar video viral calon Mertua Ngamuk dan Tendang Calon Menantu Saat Akad Nikah di Kota BimaKOMPAS.COM/IDHAM KHALID Tangkapan layar video viral calon Mertua Ngamuk dan Tendang Calon Menantu Saat Akad Nikah di Kota Bima

Menurut Kasi Humas Polres Kota Bima Iptu Jufri menjelaskan, peristiwa yang viral di media sosial itu terjadi di Kelurahan Oimbo Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima pada 14 Agustus 2021 lalu.

Saat itu, kata Jufri, calon mertua yang berinisial K (54) tampak menendang dan calon menantunya, AH (17), di acara akad nikah.

Aksi sang mertua itu diduga karena kata-kata tidak enak dari keluarga laki-laki.

"Keluarga dari korban melontarkan kata-kata yang kurang enak didengar oleh terlapor, sehingga saat terlapor mengucapkan lafadz kalimat syahadat di akhir kalimat, langsung mengucapkan kata-kata bote artinya monyet," kata Jufri dalam keterangan tertulisnya, yang diterima Rabu (29/9/2021).

Baca berita selengkapnya: Viral, Video Calon Mertua Ngamuk dan Tendang Menantu Saat Akad Nikah

3. Warga Jakarta nyaris jadi korban begal di Cianjur

IlustrasiWWW.PEXELS.COM Ilustrasi

Seorang warga Jakarta bernama Daniel (23) berhasil lolos dari aksi perampokan di ruas jalan raya Bandung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (29/9/2021) malam.

Saat itu, kata Daniel, dirinya sedang mengendarai motor dengan rekannya.

"Pelaku dua orang, yang dibonceng itu yang membawa sajam panjang," kata Daniel kepada wartawan di Mapolsek Bojongpicung, Rabu malam.

Entah mengapa, kedua pelaku kabur. Diduga karena melihat masker yang dipakainya berlogo TNI-Polri di wajah korban.

"Tapi sempat menyabet-sabetkan sajamnya ke kiri kanan, dan hampir mengenai beberapa pengendara. Saya lalu coba mengejarnya," ujar dia.

Baca berita selengkapnya: Warga Jakarta Luput Jadi Korban Begal di Cianjur gara-gara Pakai Masker TNI-Polri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hilal Terlihat di Pantai Baro Gebang Cirebon Pukul 18.02 WIB

Hilal Terlihat di Pantai Baro Gebang Cirebon Pukul 18.02 WIB

Regional
Profil Benaia Manasye Lintjewas, Pria Asal Kendari yang Jadi Tentara AS, Peringkat Pertama di Angkatannya

Profil Benaia Manasye Lintjewas, Pria Asal Kendari yang Jadi Tentara AS, Peringkat Pertama di Angkatannya

Regional
Tradisi Mandi Balimau Kasai Jelang Ramadhan di Kampar, Polisi Dikerahkan untuk Pengamanan

Tradisi Mandi Balimau Kasai Jelang Ramadhan di Kampar, Polisi Dikerahkan untuk Pengamanan

Regional
Kabur dari Tempat Penampungan, 12 Imigran Rohingya dan 1 Terduga Agen Asal Myanmar Ditangkap

Kabur dari Tempat Penampungan, 12 Imigran Rohingya dan 1 Terduga Agen Asal Myanmar Ditangkap

Regional
Tarif Tol Palembang-Lampung Terbaru 2022

Tarif Tol Palembang-Lampung Terbaru 2022

Regional
Pasca-penembakan Tukang Ojek di Puncak Papua Tengah, TNI-Polri Tembak 3 Anggota KKB

Pasca-penembakan Tukang Ojek di Puncak Papua Tengah, TNI-Polri Tembak 3 Anggota KKB

Regional
Toko Aksesoris di Kuningan Dirampok di Siang Bolong, Karyawan Terluka Diduga Dianiaya Pelaku

Toko Aksesoris di Kuningan Dirampok di Siang Bolong, Karyawan Terluka Diduga Dianiaya Pelaku

Regional
Tarawih Perdana di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo: Akan Digelar Malam ini, 23 Rakaat

Tarawih Perdana di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo: Akan Digelar Malam ini, 23 Rakaat

Regional
Seorang Polisi di Riau Dikeroyok dan Ditikam, 3 Orang Ditangkap

Seorang Polisi di Riau Dikeroyok dan Ditikam, 3 Orang Ditangkap

Regional
Pemantauan Hilal di Manokwari Papua Barat Terhalang Awan Tebal

Pemantauan Hilal di Manokwari Papua Barat Terhalang Awan Tebal

Regional
Update Pembebasan Kapten Philip, Kapolres Nduga: Ada Informasi Pilot Sedang Sakit

Update Pembebasan Kapten Philip, Kapolres Nduga: Ada Informasi Pilot Sedang Sakit

Regional
Disdikbud Jateng Dukung 586 PPPK di Jateng yang Sempat Dibatalkan agar Segera Dapat Penempatan

Disdikbud Jateng Dukung 586 PPPK di Jateng yang Sempat Dibatalkan agar Segera Dapat Penempatan

Regional
Nasib 2 ASN yang Selingkuh dan Foto Ciumannya Tersebar di Medsos, Diperiksa Disdik hingga Diberhentikan Sementara

Nasib 2 ASN yang Selingkuh dan Foto Ciumannya Tersebar di Medsos, Diperiksa Disdik hingga Diberhentikan Sementara

Regional
Pemantauan Hilal Dilakukan di Pantai Masni Manokwari dan Sorong

Pemantauan Hilal Dilakukan di Pantai Masni Manokwari dan Sorong

Regional
Tarif Tol Semarang-Surabaya Terbaru 2023

Tarif Tol Semarang-Surabaya Terbaru 2023

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke