Natuna Bakal Jadi Lumbung Ikan Nasional, Ini Kata Gubernur Kepri

BATAM, KOMPAS.com –  Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad punya rencana besar untuk Kabupaten Natuna yang merupakan salah satu pulau terdepan.

Melalui telepon, Ansar mengatakan bahwa pada pertengahan Oktober 2021 mendatang, dirinya akan melakukan kunjungan kerja ke Natuna dan Anambas untuk membahas rencana menjadikan Natuna sebagai lumbung ikan nasional.

“Kami tetapkan Natuna itu dengan Pergub atau ada aturan lainnya, sehingga bisa dijadikan sebagai lumbung ikan nasional wilayah barat. Dengan begitu, akan banyak masuk program pemerintah pusat,” kata Ansar saat dihubungi, Kamis (30/9/2021).

Baca juga: Soal Nelayan Lihat Kapal Perang China di Natuna, Ini Penjelasan Pangkoarmada 1

Ansar mengatakan, apabila Pelabuhan Samudera di Teluk Buton sudah rampung, maka rencana Natuna sebagai lumbung ikan nasional bisa terwujud.

”Kalau Pelabuhan Samudera, Pak Menhub mau bantu bangun, karena tim dari pusat sudah turun. Itu akan jadi pelabuhan besar. Maka kita kemarein rapat zoom dengan Dubes dari Jepang,” kata Ansar.

Beberapa hal perlu dipersiapkan Pemprov Kepri bersama Natuna untuk menyambut realisasi pelabuhan tersebut, termasuk meningkatkan kompetensi para nelayan.

“Kalau nanti itu terjadi, nelayan-nelayan kita perlu kita upgrade,” kata Ansar.

Baca juga: Pelabuhan Terpadu Samudera Akan Dibangun di Natuna

Menurut Ansar, lumbung ikan yang besar sudah pasti membutuhkan kapal-kapal tangkap ikan yang besar.

Hal itu otomatis membutuhkan sumber daya manusia yang memadai, khususnya nahkoda kapal yang mengerti.

“Nah, seharusnya kita mesti menyekolahkan 50 atau 60 nelayan kita yang bisa bawa kapal 30 GT. Jadi untuk mendukung lumbung ikan nasional, nelayan Natuna dan Anambas harus menggunakan kapal di atas GT 30,” kata Ansar.

Ansar optimistis lumbung ikan nasional ini dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kepri dan Natuna.

Baca juga: Wagub Ingin Maluku Segera Ditetapkan Jadi Lumbung Ikan Nasional