Ia berharap aksi protes ini dapat memberikan sebuah tekanan kepada penguasa bahwa rakyat tidak pernah tinggal diam ketika ada upaya melemahkan lembaga antirasuah tersebut.
"Saya rasa perlu masyarakat semua terlibat untuk bisa menguatkan, menuntut pemerintah mengeluarkan perpu agar tidak ada lagi pelemahan KPK," ungkapnya.
Adapun aksi unjuk rasa ini digelar oleh jaringan masyarakat sipil Jawa Tengah yang sebagian besar diikuti oleh ratusan mahasiswa.
Massa aksi berkumpul sejak pukul. 16.00 WIB untuk melakukan long march dari patung kuda Universitas Diponegoro menuju depan Kantor Gubernur Jawa Tengah di Jalan Pahlawan.
Baca juga: Busyro Muqoddas: Saya Yakin Rezim Pimpinan KPK Tidak Akan Bertahan Lama
Namun, pada 18.00 WIB massa aksi belum mau membubarkan diri meski sudah diperingati petugas lewat pengeras suara.
Akibatnya, aksi yang awalnya berlangsung damai itu sempat diwarnai ketegangan antara aparat kepolisian dan peserta aksi karena terprovokasi.
Beberapa peserta aksi tampak berlari dikejar polisi hingga ke patung kuda Undip karena diduga dipicu oleh makian dan kata kasar dari peserta aksi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.