KULON PROGO, KOMPAS.com – Polisi Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengembalikan lima anak yang terlibat pencurian pada keluarga masing-masing. Kelima anak itu masih pelajar setingkat SMP dan SMA.
Mereka dikembalikan setelah melalui mediasi antara korban yang dirugikan, tokoh masyarakat setempat, dan para orangtua pelajar.
Mediasi berlangsung di salah satu rumah warga di pedukuhan (dusun) Brajan, Kalurahan Banjararum, Kapanewon Kalibawang.
Baca juga: Sekdes: Tidak Benar Ibu 3 Anak Curi Sawit untuk Beli Beras, Mereka Punya 2 Motor, TV, HP...
Meski diselesaikan secara kekeluargaan, pihak keluarga menyetujui akan mengganti rugi dan mengaku akan mengawasi ketat anak-anak mereka agar tidak muncul kembali tindakan serupa.
“Orangtua pelaku berjanji untuk mengawasi anak-anaknya untuk tidak mengulangi lagi perbuatan mencuri,” kata Kasubag Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana melalui pesan singkat, Kamis (30/9/2021).
Sebanyak empat dari kelima anak itu masih pelajar SMP dan satu orang pelajar SMK. Empat anak itu, SAN (16) pelajar SMP di Pendoworejo, JP (15) dan GW (15) pelajar di SMP Muhamadiyah di Samigaluh. Ketiganya dari Banjarsari, Samigaluh.
Lalu ada FAS (16) asal Pendoworejo, Girimulyo.
Satu lagi bernama DPA (17) pelajar SMK di Kapanewon Nanggulan. Ia dari Banjarsari Samigaluh.
Baca juga: Tak Ada Beras di Rumah, Ibu 3 Anak Curi Sawit Seharga Rp 76.000
Semua berawal dari pencurian di dua warung, milik Parjono (35) dan Ahmad Bahrudin (31), pada pedukuhan Brajan dalam tiga pekan belakangan.
Pencurian sudah berulang kali terjadi dengan kerugian puluhan bungkus rokok, makanan, hingga uang. Total kerugian kedua warung mencapai Rp 7.000.000.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.