Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan ANBK, Sekolah Tatap Muka di Surabaya Ditiadakan Sementara

Kompas.com - 30/09/2021, 19:00 WIB
Ghinan Salman,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya untuk sementara meniadakan pembelajaran tatap muka (PTM) di tingkat SMP.

Alasannya, pihak Dispendik tengah mempersiapkan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) untuk SMP se-Kota Surabaya.

Hal ini disampaikan Plt Kabid Sekolah Menengah Dispendik Kota Surabaya Tri Aji Nugroho saat dikonfirmasi, Kamis (30/9/2021). 

"Jadi saat ini kita berkonsentrasi untuk mempersiapkan ANBK yang merupakan program pemerintah pusat. ANBK ini akan diikuti oleh kelas 8 dan akan digelar pada 4-7 Oktober 2021," kata Aji.

Baca juga: RSLI Surabaya Nol Pasien Covid-19, Ini Kisah Nur yang Disebut sebagai Pasien Terakhir

Saat ini, kata Aji, pihak Dispendik dan sekolah sedang mempersiapkan sarana dan prasarana berupa komputer karena pelaksanaan ANBK tak berbeda jauh dengan ujian nasional (UN) yang menggunakan komputer.

Dispendik juga tengah mempersiapkan pengawas hingga keperluan administrasinya.

"Sistemnya nanti hampir mirip dengan UN dulu. Jadi, mereka akan mengerjakan soal langsung di komputer untuk mengukur kompetensi dan numerasi siswa," terangnya.

Oleh karena itu, dalam rangka sterilisasi tempat dan persiapan sarpras serta administrasi di sekolah, PTM di SMP dilakukan secara daring sampai ANBK selesai.

Pelaksanaan PTM, kata dia, kemungkinan akan dimulai kembali pada Senin, 11 Oktober 2021.  

"Mulai hari ini dialihkan ke daring, dan mungkin pada hari Senin, PTM di SMP bisa dilakukan kembali karena ANBK-nya sudah selesai," tutur dia.

Baca juga: 699 Desa di Jatim Berstatus Kering Kritis, Jarak dengan Sumber Air Lebih dari 3 Kilometer

Aji juga memastikan bahwa pada saat pelaksanaan ANBK, Dispendik akan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Pelaksanaan ANBK, menurutnya, sudah melalui proses asesmen oleh Satgas Covid-19 Surabaya, sehingga nantinya pelaksanaannya akan dibagi beberapa sesi dan setiap sesi di dalam kelas hanya diikuti 15 siswa.

"Nanti kami juga akan berkoordinasi dengan Dinkes untuk mengatur jadwal swab siswa yang akan mengikuti ANBK ini, karena kita berharap nantinya siswa yang mengikuti ANBK benar-benar sehat. Inilah bentuk kehati-hatian kami di masa pandemi ini," ujar dia.

Bantah Klaster Sekolah

Aji membantah adanya klaster sekolah di Kota Surabaya yang menyebabkan PTM SMP ditiadakan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com