Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran Pelajar di Karawang Terjadi Saat PTM Digelar, Ini Saran Komnas PA Jabar

Kompas.com - 30/09/2021, 17:23 WIB
Farida Farhan,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Jawa Barat Wawan Wartawan mengatakan, semua pihak harus melakukan peran dan fungsinya untuk mengatasi tawuran antar pelajar.

Hal itu disampaikan Wawan setelah terjadinya tawuran di beberapa titik di Karawang saat digelarnya pembelajaran tatap muka (PTM).

Kejadian itu berada di Cilamaya dan di dekat jalan menuju Kantor Pemerintah Daerah 2 Karawang.

Baca juga: Tawuran Pelajar di Karawang Saat PTM, 8 Orang Diamankan Bawa Senjata Tajam

"Semua pihak terkait bisa melakukan fungsi dan perannya dengan baik," ujar Wawan kepada Kompas.com melalu sambungan telepon, Kamis (30/9/2021).

Wawan menyebutkan, bahwa tawuran pelajar berawal dari kondisi emosional yang tidak terjaga dan ketidakmampuan untuk menahan diri dari amarah.

Tawuran, menurutnya, merupakan manifestasi dari emosi yang tidak terkontrol dalam menghadapi suatu “serangan” dari suatu kelompok lain.

Baca juga: Polisi Tangkap 14 Pelaku Tawuran Antar-pemuda di Banjarmasin

Karena itu, Wawan menilai keterlibatan keluarga, terutama orangtua, sangat penting untuk mengurangi tawuran di kalangan pelajar.

"Orangtua yang selama pandemi ini selalu berinteraksi dengan anaknya, diharapkan bisa berperan secara efektif," ungkap dia.

Selain orang tua, peran serta sekolah juga harus bekerja ekstra ketat.

Apalagi di masa pandemi ini, selain harus menyiapkan protokol kesehatan (Prokes), pelaksanaan PTM juga harus memikirkan strategi-strategi mengurangi bahaya tawuran pelajar.

Terlebih pada situasi pandemi, secara psikologis menggangu emosional anak didik.

"Pihak sekolah tentunya harus segera melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa mengurangi beban psikologis siswa. Semisal, melakukan kegiatan-kegiatan olahraga, seni dan budaya untuk menyalurkan energi para siswa," ungkap dia.

Selain itu, pemerintah daerah dan kepolisian, kata Wawan, juga harus melakukan tindakan-tindakan preventif serta melakukan tindakan terarah dan terukur dalam menindak para pelaku tawuran.

 

Tawuran di Karawang

Sebelumnya diberitakan, Polres Karawang sempat mengamankan delapan orang yang diduga terlibat tawuran pelajar di Cilamaya, Karawang, Senin (27/9/2021) sore.

Tawuran itu pun mengakibatkan dua orang luka-luka.

Dari pelajar yang diamankan, mereka diketahui membawa sejumlah senjata tajam seperti celurit dan gergaji besar.

"Tawuran beberapa SMP dan SMK di wilayah Kabupaten Karawang ini berawal dari gesekan-gesekan kecil anak-anak kita (siswa), kemudian saling mengajak, sehingga terjadi tawuran," ungkap Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono di Markas Polres Karawang, Rabu (29/9/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com