Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Dompet Dhuafa dan Kimia Farma Hadirkan Klinik Apung di Lombok Barat, Bupati Fauzan Khalid: Sangat Membantu Kami

Kompas.com - 30/09/2021, 12:25 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid mengucapkan terima kasih atas program Klinik Apung yang merupakan hasil kerja sama Dompet Dhuafa dan Kimia Farma.

Hal itu disampaikan Fauzan dalam seminar bertajuk Kerja Sama Berkelanjutan Dompet Dhuafa dan Kimia Farma Serta Implementasinya di Masa Pandemi Covid-19, yang secara daring Selasa (28/9/2021).

“Program tersebut sangat membantu kami dalam melayani kesehatan masyarakat di Lombok Barat. Terutama warga kami yang tinggal di pulau-pulau kecil,” kata Fauzan, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (29/9/2021).

Selain program Klinik Apung, lanjut dia, Dompet Dhuafa melalui komunitas masyarakat lokal juga melengkapi fasilitas publik dengan membangun taman baca.

“(Taman baca) turut membuka wawasan literasi anak-anak di Lombok Barat,” tutur Fauzan.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 29 September 2021

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB Lalu Hamzi Fikri yang hadir dalam semintar tersebut mengaku, tingkat kesadaran masyarakat NTB terhadap pola hidup sehat memang masih kurang.

Untuk itu, ia menilai bahwa kehadiran Dompet Dhuafa dan Kima Farma memberikan angin segar bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB untuk memberikan layanan kesehatan dan edukasi menyeluruh di wilayah yang sulit dijangkau.

“Penting sekali pemberian edukasi terutama dimasa pandemi seperti sekarang ini. Contoh saja dalam vaksinasi Covid-19, tenaga kesehatan kami sudah sangat siap, akan tetapi masyarakat masih enggan melaksanakan,” paparnya.

Kehadiran Dompet Dhuafa bersama Kimia Farma di NTB memang bertujuan untuk mengatasi permasalahan akses kesehatan di daerah tersebut.

Direktur Dakwah Budaya dan Pelayanan Masyarakat Dompet Dhuafa Ahmad Shonhaji mengamini hal tersebut.

Menurutnya, Dompet Dhuafa akan berusaha menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk mencari solusi terbaik atas permasalahan kesehatan di masyarakat.

Baca juga: Peringati WCD, Dompet Dhuafa Bersama Tabur BankSa Tanam 1.000 Pohon Bakau

“Pilar-pilar program kami memberikan banyak sekali opsi guna menjangkau masyarakat, baik di kota maupun di pelosok desa. Kerja sama penting dilakukan agar kekuatan kebaikan dapat membesar dampaknya untuk masyarakat,” kata Ahmad dalam webinar tersebut.

Ia memaparkan, pihaknya juga tengah mengupayakan program berkelanjutan yang sejalan dengan sustainable development goals (SDG).

Sebagai informasi, Provinsi NTB dipilih sebagai lokasi pelaksanaan program kesehatan Dompet Dhuafa, karena angka harapan hidup di NTB masih rendah dan akses menuju faskes pun masih sulit.

General Manager Divisi Kesehatan Dompet Dhuafa Yeni Purnamasari melaporkan program layanan masyarakat ke publik dalam seminar kesehatan online terkait Kerja Sama Berkelanjutan dan Implementasi di Masa Pandemi Covid-19, Selasa (28/9/2021).DOK. Humas Dompet Dhuafa General Manager Divisi Kesehatan Dompet Dhuafa Yeni Purnamasari melaporkan program layanan masyarakat ke publik dalam seminar kesehatan online terkait Kerja Sama Berkelanjutan dan Implementasi di Masa Pandemi Covid-19, Selasa (28/9/2021).

General Manager Divisi Kesehatan Dompet Dhuafa Yeni Purnamasari berharap, program kerja sama untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat dapat mempererat hubungan antara Dompet Dhuafa, Kimia Farma, dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com