KOMPAS.com - Sebanyak 13 orang menjadi korban penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh komplotan berisi lima orang.
Modus yang dilakukan komplotan tersebut yaitu membeli sembako dan barang-barang lain memakai cek kosong.
Sembako maupun barang-barang yang dibeli, antara lain beras, daging ayam, pupuk, baju, dan furnitur.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sukoharjo Wahyu Nugroho mengatakan, para korban mengalami kerugian dengan nilai berbeda-beda, mulai dari Rp 7,5 juta hingga Rp 81 juta.
Baca juga: 5 Penipu Bermodus Beli Sembako dengan Cek Kosong Ditangkap, Korban Merugi Ratusan Juta Rupiah
Apabila ditotal, kerugian para korban mencapai Rp 500 juta.
"Mereka berpura-pura sebagai pedagang. Kemudian berbelanja kepada para korban dibayar dengan cek kosong," ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (29/9/2021).
Kini, lima pelaku sudah ditangkap oleh tim Reserse Mobile (Resmob) Polres Sukoharjo.
Kelima pelaku tersebut yakni H alias Pak Yanto (57), T alias Bu Yanto (55), Sg (61), Sm alias Tantri (59), dan W alias Pak Asmo (56).
Baca juga: Komplotan Penipu Ditangkap Usai Tak Sengaja Bertemu Korban di Bandara