Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

26 Tahun Selamatkan Penyu, Ini Kisah Karel Indey Pelopor Konservasi dari Kampung Yawena Papua

Kompas.com - 30/09/2021, 10:50 WIB
Rachmawati

Editor

Dibantu sang anak

Seiring berjalannya waktu, kini perbuatan baik tersebut, diteruskan kepada anak laki-lakinya bernama Andarias Indey.

Sebagai generasi muda Kampung Yewena, dan berangkat dari latar belakang sang ayah yang terbiasa menetaskan penyu lekang, kini Andarias melanjutkan perjuangan pelestarian penyu itu.

Dirinya juga mulai mengajak anak muda di kampungnya, untuk ikut menjaga penyu Lekang dari perburuan liar.

Baca juga: Jokowi Ajak Masyarakat Lestarikan Penyu, Populasinya Kian Menurun

Usahanya untuk menyadarkan masyarakat khususnya para pemuda terbilang sukses.

Andarias kini memegang peran penting dalam pelestarian Penyu di Kampung Yewena, yang telah dirintis ayahnya lebih dari dua puluh tahun silam.

Dalam suatu kelompok binaan konservasi Penyu di kampungnya, Andarias menjabat sebagai ketua.

Kelompok desa binaan konservasi penyu yang diketuainya itu bernama Marekisi Nung, dengan jumlah anggota 19 orang.

Baca juga: Pertama Kali dalam 13 Tahun, Penyu Belimbing Kembali Bertelur di Pantai Ini

Sementara fokus kegiatan mereka ialah melestarikan penyu kekang dari ancaman kepunahan.

Dengan adanya kelompok warga binaan yang diiniasiasi oleh pemuda kampung, dan didukung oleh BBKSDA Papua ini, telah berhasil mengurangi perburuan dan tingkat konsumsi telur penyu.

Kini, masyarakat kampung tersebut sudah mulai sadar akan pentingnya penyu dalam ekosistem.

Ke depannya, masyarakat Kampung Yewena juga akan dibekali dengan kemampuan manajemen ekowisata penyu, karena rencananya kampung mereka akan dijadikan sebagai kampung wisata penyu lekang.

Baca juga: Penyu Langka Sepanjang 1,5 Meter Ditemukan Membusuk di Pantai Cilacap

Penyu lekang termasuk jenis satwa dilindungi, berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106/MENLKH/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.

Sementara dalam Daftar Merah Spesies Terancam IUCN, penyu lekang berstatus Vulnerable (rentan), dengan tren populasi yang menurun.

Di sisi lain, Penyu Lekang termasuk dalam Appendix I CITES, artinya diperbolehkan pemanfaatan, kecuali untuk hasil penangkaran terdaftar di CITES Secretariat.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Karel Indey, Pelopor Konservasi Penyu di Kampung Yewena Depapre

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com