Seiring berjalannya waktu, kini perbuatan baik tersebut, diteruskan kepada anak laki-lakinya bernama Andarias Indey.
Sebagai generasi muda Kampung Yewena, dan berangkat dari latar belakang sang ayah yang terbiasa menetaskan penyu lekang, kini Andarias melanjutkan perjuangan pelestarian penyu itu.
Dirinya juga mulai mengajak anak muda di kampungnya, untuk ikut menjaga penyu Lekang dari perburuan liar.
Baca juga: Jokowi Ajak Masyarakat Lestarikan Penyu, Populasinya Kian Menurun
Usahanya untuk menyadarkan masyarakat khususnya para pemuda terbilang sukses.
Andarias kini memegang peran penting dalam pelestarian Penyu di Kampung Yewena, yang telah dirintis ayahnya lebih dari dua puluh tahun silam.
Dalam suatu kelompok binaan konservasi Penyu di kampungnya, Andarias menjabat sebagai ketua.
Kelompok desa binaan konservasi penyu yang diketuainya itu bernama Marekisi Nung, dengan jumlah anggota 19 orang.
Baca juga: Pertama Kali dalam 13 Tahun, Penyu Belimbing Kembali Bertelur di Pantai Ini
Sementara fokus kegiatan mereka ialah melestarikan penyu kekang dari ancaman kepunahan.
Dengan adanya kelompok warga binaan yang diiniasiasi oleh pemuda kampung, dan didukung oleh BBKSDA Papua ini, telah berhasil mengurangi perburuan dan tingkat konsumsi telur penyu.
Kini, masyarakat kampung tersebut sudah mulai sadar akan pentingnya penyu dalam ekosistem.
Ke depannya, masyarakat Kampung Yewena juga akan dibekali dengan kemampuan manajemen ekowisata penyu, karena rencananya kampung mereka akan dijadikan sebagai kampung wisata penyu lekang.
Baca juga: Penyu Langka Sepanjang 1,5 Meter Ditemukan Membusuk di Pantai Cilacap
Penyu lekang termasuk jenis satwa dilindungi, berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106/MENLKH/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.
Sementara dalam Daftar Merah Spesies Terancam IUCN, penyu lekang berstatus Vulnerable (rentan), dengan tren populasi yang menurun.
Di sisi lain, Penyu Lekang termasuk dalam Appendix I CITES, artinya diperbolehkan pemanfaatan, kecuali untuk hasil penangkaran terdaftar di CITES Secretariat.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Karel Indey, Pelopor Konservasi Penyu di Kampung Yewena Depapre
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.