Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patung Bung Karno Setinggi 18,5 Meter Berdiri Kokoh di Polder Stasiun Semarang Tawang

Kompas.com - 30/09/2021, 08:53 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Monumen patung Bung Karno yang dibangun di tengah polder Stasiun Semarang Tawang menjadi ikon baru di Kota Semarang.

Patung karya seniman asal Bali yakni Ketut Winata ini terbuat dari plat tembaga dan kuningan dengan tinggi mencapai 18,5 meter.

Monumen patung yang berdiri di Kawasan Kota Lama ini merupakan patung ke empat Bung Karno yang dibangun di Kota Semarang.

Tiga patung lainnya berada Jalan S Parman yang dibangun tahun 2014, Jalan Soekarno Hatta yang dibangun tahun 2015, dan flyover Kalibanteng dibangun tahun 2018.

Baca juga: Patung Bung Karno Setinggi 8 Meter Dibangun di Buleleng Bali, Bakal Jadi Destinasi Wisata Nasional

Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri pun meresmikan monumen patung Bung Karno melalui daring.

Megawati sempat menceritakan sejarah perjuangan bangsa hingga sejarah perjuangan kereta api Indonesia.

"Bung Karno pernah mengatakan bahwa pahlawan yang sesungguhnya tidak menginginkan dipuji jasanya. Kita tahu bunga mawar menyebarkan baunya tanpa menyebut namanya tetapi harum semerbak. Oleh sebab itu, bangsa yang menghargai para pahlawannya itulah bangsa yang besar. Karena itu jangan lupa sejarah dan hargailah pahlawan kita," ungkap Megawati dalam sambutan acara peresmian monumen patung Bung Karno, Rabu (29/9/2021).

Megawati mengatakan, dirinya sebagai salah satu ahli waris dari keluarga besar Bung Karno mengaku bangga dan berterima kasih kepada seluruh pihak dengan dibuatnya patung proklamator Indonesia.

“Saya ucapkan terima kasih banyak, Bismillahirahmanirahim, peresmian patung Soekarno di polder Stasiun Semarang Tawang resmi dibuka,” ujar Megawati.

Baca juga: Ridwan Kamil Bakal Kolaborasi dengan Bupati Ende Bangun Patung Bung Karno

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) mengatakan patung Bung Karno menjadi landmark baru di Kota Semarang.

"Patung ini akan melengkapi kondisi estetika Kota Semarang yang terus kita kembangkan untuk menjadi tempat yang menarik untuk berwisata," kata Hendi yang hadir secara langsung dalam peresmian patung Bung Karno.

Hendi menekankan, patung Bung Karno yang dibangun di Ibu Kota Jawa Tengah itu tidak hanya menjadi ikon baru di Kota Semarang.

"Yang paling penting adalah figur Bung Karno sebagai founding father Indonesia telah meletakan pondasi pembangunan negara serta ajaran-ajaran ideologi yang sangat relevan dan besar pengaruhnya untuk kemajuan Republik Indonesia," tegas Hendi.

Tak lupa, Hendi mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak yang telah mendukung berdirinya monumen patung Bung Karno yang dibangun sejak Juni 2020.

“Kami juga ucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar KAI yang sudah mewujudkan pembangunan patung Bung Karno di Kota Semarang,” ucapnya.

Komisaris Utama KAI Said Aqil Siroj mengungkapkan, patung Bung Karno ini penuh dengan energi, semangat, berwibawa dan kematangan sebagai pemimpin yang gagah dan anggun.

"Tangan kanan menuju ke atas dan tangan kiri memegang tongkat komando menggambarkan Bung Karno sebagai pemimpin bangsa yang memiliki tujuan menggapai cita-cita bagi kemajuan," ungkapnya.

Said mengatakan, berdirinya patung Bung Karno ini tidak dapat dipisahkan dari pesan pendahulu KAI periode 2014-2020 yakni Direktur Utama Edi Sukmoro beserta Pemerintah Kota Semarang.

"Hadirnya patung Bung Karno ini diharapkan akan memberikan dampak positif serta memberikan nilai tambah barokah serta kontribusi positif bagi pembangunan kota tua sebagai kebanggaan pariwisata kota Semarang dan menambah ikon kota Semarang,” ujar Said.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Regional
Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Regional
Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Regional
Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Regional
Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Regional
Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Regional
Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Regional
Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Regional
Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com