KOMPAS.com - Sumisisum (78), nenek dari Desa Wringanom, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo ditemukan tewas terpanggang di bawah rumpun bambu pada Rabu (29/9/2021).
Diduga ia tewas dengan luka bakar karena terjebak api saat bakar sampah.
Kejadian tersebut berawal saat Nenek Sum pamit ke keluarganya untuk mencari kayu bakar pada Rabu pagi.
Namun hingga siang, korban tak kunjung pulang ke rumah.
Baca juga: Seorang Nenek di Ponorogo Tewas Terpanggang Saat Bakar Sampah
Karena khawatir, keluarga Nenek Sum dibantu warga mencari keberadaan korban di lokasi ia biasa mencari kayu.
Sekitar pukul 12.30 WIB, Joko Sulistyo, salah satu warga setempat menemukan jasad nenek Sum tergeletak meninggal dunia di bawah rumpun bambu.
Di sekitar lolasi terlihat bekas terbakar api. Jasad korban berada sekitar 10 meter dari titik awal api.
Dari hasil pemeriksaan jasad korban terdapat luka bakar menganga pada bagian pantat, perut, dan paha kiri serta posisi lidah tergigit.
Baca juga: Kakek Sebatang Kara Tewas Terpanggang di Atas Ranjang, Korban Diduga Lupa Matikan Kompor
Kapolsek Sambit, AKP Sutriatno menduga nenek itu terpanggang saat sedang membakar sampah.
“Informasi dari warga, korban sering membersihkan sampah lalu dibakar sendiri. Kemungkinan saat membakar sampah apinya melebar, kemudian mau dimatikan terjebak,” kata Sutriatno saat dikonfirmasi, Rabu (29/9/2021).
"Tubuh korban mengalami luka bakar hingga 70 persen,” tambah Sutriatno.
Ia juga menjelaskan tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban.
Baca juga: Seorang Pria Diduga Gangguan Jiwa Bakar Sebuah Rumah, 4 Orang Tewas Terpanggang
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian, polisi menyebut korban meninggal murni akibat kecelakaan karena tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
Jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di tempat pemakaman desa setempat
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Muhlis Al Alawi | Editor : Priska Sari Pratiwi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.