Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada dan Kenali Tanda-tanda Hewan Terpapar Rabies

Kompas.com - 30/09/2021, 06:47 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Virus rabies tidak bisa dianggap remeh dan sangat perlu diwaspadai.

Pasalnya, penyakit yang ditularkan dari hewan itu termasuk salah satu penyakit yang berbahaya hingga mematikan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Kelembagaan Sumber Daya Kesehatan Hewan dan Pengawasan Obat, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Riau drh Revalita Budhiani.

Baca juga: Pesan WHO di Hari Rabies Sedunia

"Hewan atau manusia yang terinfeksi rabies dipastikan akan meninggal dunia jika tak ditangani," ucap Revalita dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (29/9/2021).

Revalita menjelaskan ciri-ciri hewan yang terpapar rabies, baik itu anjing, kucing ataupun kera.

Ada dua ciri-ciri hewan terkena rabies yang bisa diamati dari perilakunya.

Pertama, tanda-tanda agresif.

Baca juga: Hari Rabies Sedunia, Kenali Penyakitnya dan Vaksin Hewannya

Tanda-tanda ini cenderung membuat hewan peliharaan akan memberikan respons secara berlebihan terhadap suatu hal yang bergerak.

"Bahkan kayu bergerak pun digigit. Kemudian, hewan yang terjangkit rabies cenderung akan menghindari matahari," tutur Revalita.

Ciri-ciri kedua adalah tanda-tanda silent atau pendiam.

Biasanya, menurut Revalita, hewan seperti  anjing yang telah terpapar rabies akan lebih suka berdiam diri di lantai atau bersembunyi di tempat-tempat gelap.

Hal itu dilakukan karena anjing takut dengan cahaya matahari, air, dan takut dengan benda-benda yang bergerak.

"Oleh sebab itu, kami mengimbau kepada pemilik hewan agar selalu melakukan pencegahan penularan virus rabies dengan memperhatikan kesehatan hewan dan pemiliknya. Apalagi, sekarang ini selama pandemi Covid-19, tren memelihara hewan naik karena mereka tak banyak keluar rumah, jadi asik bermain dengan hewan," ujar Revalita.

Baca juga: Mengenal dan Mencegah Rabies pada Hewan Peliharaan

Rabies adalah zoonosis atau jenis penyakit yang bisa menularkan dari hewan ke manusia maupun hewan ke hewan.

Menurut Revalita, rabies merupakan penyakit kedua mematikan setelah HIV/AIDS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com