KOMPAS.com - WNP alias Nur (29), perempuan asal Purwokerto, menjadi satu-satunya pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya.
Pasien dari klaster pekerja migran itu dirawat seorang diri setelah sembilan pasien lainnya dinyatakan sehat dan pulang pada Rabu (29/9/2021).
Sembilan pasien tersebut terdiri dari delapan pasien buruh migran dan satu masyarakat umum.
Baca juga: Cerita Nur, Satu-satunya Pasien Positif Covid-19 yang Masih Dirawat di RSLI Surabaya
Nur sendiri dirawat di RSLI sejak Jumat (24/9/2021).
Saat itu ia mengeluh demam dan saat meminta surat keterangan sakit di Puskesmas Simomulyo untuk keperluan work from home (WFH), ia menjalani tes usap.
Hasilnya, ia dinyatakan positif Covid-19 dan dirujuk ke RSLI untuk menjalani perawatan maksimal.
Beberapa saat setelah sembilan pasien Covid-19 dinyatakan sembuh dan dipulangkan, Nur dimintai tanggapannya sebagai pasien terakhir di RSLI.
Nur mengaku merasa bingung bercampur senang sekaligus sedih. Perasaannya campur aduk.
Ia senang karena teman-temannya dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang. Namun, ia sedih karena sendirian di rumah sakit.
Baca juga: Negatif Covid-19, Ibu dan Bayi Laki-laki yang Dilahirkan di RSLI Surabaya Dijemput Keluarga
Nur masih menunggu hasil tes usap PCR keluar besok. "Saya hari ini sudah di swab PCR. Semoga hasilnya negatif, dan bisa segera pulang," kata Nur kepada wartawan, Rabu.
Ia mengaku tak ingin lama-lama di RSLI apalagi semua pasien sudah sembuh dan dipulangkan.
"Sedih malam ini saya sendirian, ruangannya luas sekali. Semoga besok bisa pulang," ujar Nur.
Baca juga: Mantan Direktur RSLI Surabaya dan RSDL Bangkalan Dipercaya Jabat Kadinkes Jatim, Ini Profilnya