Viktor berharap, bambu dapat menjadi Industri yang memiliki prospek bagus untuk masa depan, sehingga NTT dapat menjadi sentra produksi bambu terbesar di dunia yang dapat dipasarkan hingga ke mancanegara.
Sementara itu Presiden Direktur Yayasan Bambu Lestari Arif Amir Rabik mengatakan, jenis-jenis bambu yang ada di NTT mempunyai kualitas bagus tetapi belum dioptimalkan pengembangannya.
“Kualitas jenis-jenis bambu di NTT salah satu yang terbaik di dunia. Untuk itu melalui program kami dengan dukungan Bapak Gubernur dan Pemerintah, kami akan terus mengembangkan bambu," kata dia.
Arif optimistis hal ini bisa menjadi contoh bagi wilayah lain.
"Menanam bambu, terlebih pada lahan-lahan yang kritis untuk membantu proses rehabilitasi. Ke depan kami yakin, ini akan berhasil dan menjadi contoh bagi daerah lainnya juga,” jelas Arif.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.