Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Kawasan Danau Toba, 3 Unit Rumah Rusak Parah

Kompas.com - 29/09/2021, 19:05 WIB
Teguh Pribadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Peristiwa longsor terjadi di kawasan Danau Toba pantai Repa di Dusun IV, Kelurahan Sipolha Horison, Kecamatan Pamatang Sidamanik, Selasa 28 September 2021 malam.

Sedikitnya 3 unit rumah penduduk rusak parah dihantam lumpur bercampur bebatuan  dari perbukitan.

Ferianto Manik, salah satu keluarga korban dihubungi via telepon, Rabu (29/8/2021) sore mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun luka luka dari peristiwa tersebut. 

Baca juga: BBM Ramah Lingkungan Hadir di Kawasan Danau Toba, Distribusi Pertama di Balige

Korban sempat tahan laju air dengan pintu

Rumah penduduk terkena longsor berdekatan dengan sungai. Peristiwa itu terjadi saat hujan lebat melanda.

"Malam itu warga lagi istirahat di rumah, mendengar suara air deras dari sungai. Sempat menahan pintu rumah agar air tidak masuk tapi tidak bisa, mereka langsung melarikan diri ke rumah tetangga," kata Ferianto.

Para korban tak sempat menyelamatkan harta benda dari dalam rumah mereka. Longsor mengakibatkan rumah mereka jebol hingga material batu dan lumpur mengalir ke bibir pantai Danau Toba.

"Barang barang enggak ada yang bisa diselamatkan. Seperti surat surat semua terbawa longsor," katanya.

Baca juga: Promosikan Wisata Danau Toba Aman, 20 Kapal Motor Konvoi Rayakan Harhubnas

Mengungsi ke rumah tetangga

Ferianto mengatakan, saat ini para korban mengungsi ke rumah rumah tetangga. Pemerintah kecamatan setempat juga turun ke lokasi kejadian untuk mendata para korban. 

"Sampai saat ini warga mengungsi ke rumah tetangga karena rumah mereka rusak parah. Tetangga disana keluarga keluarga juga," ucapnya.

Ia menjelaskan, kondisi 3 rumah tersebut  diantaranya mengalami rusak total hingga tertutup dengan material longsor, rumah semi permanen rusak total, dan satu rumah mengalami kerusakan di bagian dapur. 

Baca juga: Wagub Sumut Ingin Semua Warga di Kawasan Danau Toba Ikut Vaksinasi

 

Rumah penduduk di kawasan Danau Toba, Repa Huta IV, Sipolha, Kecamatan Pamatang Sidamanik rusak parah pascalongsor pada Selasa 28 September 2021.DOK. ISTIMEWA/Ferianto Rumah penduduk di kawasan Danau Toba, Repa Huta IV, Sipolha, Kecamatan Pamatang Sidamanik rusak parah pascalongsor pada Selasa 28 September 2021.
Camat Pematang Sidamanik Johny Simatupang membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya telah meninjau lokasi dan melakukan pendataan.

"Kami menerima informasi dari Kepala Lingkungan setempat. Kemudian kami bentuk Tim dan turun ke lokasi," katanya.

Pihaknya juga melaporkan peristiwa tersebut kepada pemerintah Kabupaten Simalungun agar bantuan segera diturunkan. 

"Kalau kerugian materi belum bisa kami hitung. Ada tiga rumah warga yang rusak satu rumah hanya bagian dapur. Lokasi rumah jaraknya sekitar puluhan meter dari danau," jelasnya.

Dihubungi terpisah, Plt Kepala BPBD Kabupaten Simalungun, Bob Fresly Saragih mengaku baru menerima laporan. Saat ini pihaknya akan menindaklanjuti informasi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Regional
'Tradisi' Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

"Tradisi" Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

Regional
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Regional
Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Regional
Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Regional
Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Regional
Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com