"Ini juga untuk membangun generasi muda Kabupaten Bogor yang berkualitas, kompetitif dan berdaya saing di masa depan nanti. Jadi program Beasiswa Pancakarsa ini merupakan bantuan dana pendidikan sebagai stimulan dan motivasi bagi putra/putri daerah yang berprestasi untuk menempuh jenjang pendidikan tinggi dan menjamin keberlangsungan pendidikan mahasiswa sampai selesai," ucap Ade.
Lebih lanjut Ade mengungkapkan bahwa berdasarkan data Kemenristek Dikti, jumlah masyarakat yang menempuh jenjang pendidikan tinggi masih rendah. Pada 2019, jumlah masyarakat yang masuk perguruan tinggi hanya mencapai 34,58 persen dari populasi pendidikan, artinya sekitar 65 persen lulusan SMA/SMK memutuskan tidak melanjutkan kuliah.
Artinya, jumlah itu sangat sedikit jika dibandingkan negara asia lainnya seperti Malaysia 47 persen, Singapura 78 persen dan Korea Selatan yang sudah 98 persen warganya menempuh pendidikan tinggi.
"Jadi kepada para mahasiswa penerima beasiswa, manfaatkan beasiswa ini sebaik-baiknya. Tidak semua orang mendapatkan kesempatan untuk bisa melanjutkan pendidikannya ke universitas. Belajar sungguh-sungguh untuk masa depan agar mampu berkontribusi terhadap pembangunan bangsa,” terang Ade.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.