Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Jelaskan soal Fotonya di Kantong Beras yang Dibagikan ke Warga

Kompas.com - 29/09/2021, 17:51 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Di dalam mobil dinasnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming selalu membawa beras lima kiloan untuk dibagikan warga tiap hari sepulang kerja.

Namun, di kantong beras itu tampak ada stiker bergambar dirinya dan bertuliskan pesan berikut:

'ini saatnya mengerahkan apa yang kita bisa untuk saling menjaga sesama. Kebut vaksinasi kebut pemulihan ekonomi'. Gibran Rakabuming

Baca juga: SK-nya Saya Gadaikan ke Bank, Tiap Bulan Kepotong, Sisa Rp 800.000 untuk Hidup

Menurut Gibran, beras itu tiap hari dibagikan ke warga saat perjalanan pulang ke rumah.

"Iya, itu kan dari pribadi. Stiker itu ada pesannya. Iya lihat saja. Itu beras yang tiap hari tak simpan di mobil," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Rabu (29/9/2021).

Baca juga: Tiap Hari Bagi-bagi Beras Berstiker Foto Dirinya, Gibran: Itu dari Pribadi, Ada Pesannya

Uang pribadi

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu menjelaskan, selain untuk menyediakan sembako, gajinya juga untuk membantu warga yang kesulitan membayar sekolah atau membeli obat.

Bahkan, kata Gibran, dirinya juga sering menombok untuk membantu warga.

Namun demikian, menurut Gibran, hal itu dilakukan karena dirinya ingin membantu warga.

 

Baca juga: Gibran Bakal Datangi Rumah Warganya yang Menolak Divaksin Covid-19

Meski terkadang banyak kekurangannya, hal itu tak terlalu dipikirkan Gibran.

"Sok-sok ya malah tombok (kadang-kadang malah kurang). Iya tidak apa-apa. Kembali lagi saya di sini bukan untuk mencari uang," kata Gibran.

(Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com